Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Juventus Tersingkir dari Coppa Italia, Thiago Motta Malu dan Salahkan Diri Sendiri

×

Juventus Tersingkir dari Coppa Italia, Thiago Motta Malu dan Salahkan Diri Sendiri

Share this article
Example 468x60

Kekalahan memalukan Juventus dari Empoli di perempat final Coppa Italia meninggalkan rasa getir bagi pelatih Thiago Motta. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu, harus ditentukan melalui adu penalti yang dimenangkan Empoli dengan skor 4-2. Kekecewaan mendalam terlihat jelas dari raut wajah Motta, yang tak segan-segan menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan timnya.

Sebelum pertandingan, Juventus, yang sebelumnya menang telak 4-1 atas Empoli di Serie A, diunggulkan untuk melaju ke semifinal. Namun, permainan mereka justru jauh dari ekspektasi. Motta, dengan nada penuh penyesalan, mengungkapkan rasa malunya atas performa timnya, terutama di babak pertama. Ia secara eksplisit menyatakan bahwa Juventus tidak pantas lolos ke semifinal dan kegagalan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Motta merasa gagal menyampaikan pentingnya pertandingan dan arti lambang klub kepada para pemainnya.

Example 300x600

Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Juventus yang sebelumnya telah tersingkir dari Liga Champions dan kini kehilangan peluang untuk meraih trofi musim ini. Peluang untuk merebut Scudetto pun tampak berat.

Susunan pemain yang diturunkan Juventus dalam pertandingan tersebut adalah: Mattia Perin di gawang; Timothy Weah, Federico Gatti, Lloyd Kelly, dan Andrea Cambiaso di lini belakang; Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah; Nicolas Gonzalez, Weston McKennie, dan Randal Kolo Muani di sayap; serta Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak. Sementara Empoli menurunkan: Devis Vasquez; Lorenzo Tosto, Ardian Ismajli, dan Luca Marianucci di pertahanan; Jacopo Bacci di lini tengah; Junior Samba, Liam Henderson, Youssef Maleh, dan Liberato Cacace; serta Lorenzo Colombo dan Ismael Konate di depan.

Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi Juventus dan menjadi catatan pahit bagi perjalanan Thiago Motta bersama Si Nyonya Tua. Jalan menuju perbaikan dan kebangkitan bagi Juventus masih panjang dan penuh tantangan.

Kekalahan memalukan Juventus dari Empoli di perempat final Coppa Italia meninggalkan rasa getir bagi pelatih Thiago Motta. Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu, harus ditentukan melalui adu penalti yang dimenangkan Empoli dengan skor 4-2. Kekecewaan mendalam terlihat jelas dari raut wajah Motta, yang tak segan-segan menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan timnya.

Sebelum pertandingan, Juventus, yang sebelumnya menang telak 4-1 atas Empoli di Serie A, diunggulkan untuk melaju ke semifinal. Namun, permainan mereka justru jauh dari ekspektasi. Motta, dengan nada penuh penyesalan, mengungkapkan rasa malunya atas performa timnya, terutama di babak pertama. Ia secara eksplisit menyatakan bahwa Juventus tidak pantas lolos ke semifinal dan kegagalan ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Motta merasa gagal menyampaikan pentingnya pertandingan dan arti lambang klub kepada para pemainnya.

Kekalahan ini semakin memperburuk situasi Juventus yang sebelumnya telah tersingkir dari Liga Champions dan kini kehilangan peluang untuk meraih trofi musim ini. Peluang untuk merebut Scudetto pun tampak berat.

Susunan pemain yang diturunkan Juventus dalam pertandingan tersebut adalah: Mattia Perin di gawang; Timothy Weah, Federico Gatti, Lloyd Kelly, dan Andrea Cambiaso di lini belakang; Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah; Nicolas Gonzalez, Weston McKennie, dan Randal Kolo Muani di sayap; serta Dusan Vlahovic sebagai ujung tombak. Sementara Empoli menurunkan: Devis Vasquez; Lorenzo Tosto, Ardian Ismajli, dan Luca Marianucci di pertahanan; Jacopo Bacci di lini tengah; Junior Samba, Liam Henderson, Youssef Maleh, dan Liberato Cacace; serta Lorenzo Colombo dan Ismael Konate di depan.

Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi Juventus dan menjadi catatan pahit bagi perjalanan Thiago Motta bersama Si Nyonya Tua. Jalan menuju perbaikan dan kebangkitan bagi Juventus masih panjang dan penuh tantangan.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5936834/kalah-adu-penalti-melawan-empoli-di-perempat-final-coppa-italia-thiago-motta-saya-malu-juventus-enggak-layak-ke-semifinal

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *