Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis atas Ipswich Town dengan skor 3-2 di Old Trafford, Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini terasa getir mengingat lawan mereka saat ini berada di zona degradasi. Dua gol cepat dari Jaden Philogene di menit ke-4 dan menit ke-45+2 sempat membuat Old Trafford terdiam. Namun, semangat juang Setan Merah tak padam. Gol bunuh diri Sam Morsy di menit ke-22 menjadi titik balik. Matthijs de Ligt (menit ke-26) dan Harry Maguire (menit ke-47) kemudian memastikan kemenangan bagi tuan rumah.
Situasi semakin sulit bagi MU setelah Patrick Dorgu mendapat kartu merah di menit ke-43. Namun, pelatih Ruben Amorim tetap tenang. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Amorim mengakui perjuangan timnya yang berat, terutama setelah kehilangan satu pemain. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah bukti kerja keras dan mentalitas pantang menyerah. “Hari ini saya tidak frustrasi. Kami mengendalikan permainan dan para pemain berjuang keras,” ujar Amorim. Ia menambahkan, “Kartu merah Dorgu sedikit mengubah jalannya pertandingan, tetapi perjuangan yang ditunjukkan para pemain dan dukungan fans sangat membantu. Kami sepenuhnya layak mendapatkan tiga poin. Ada momen-momen sulit, tapi itu wajar. Anda perlu menderita untuk meraih kemenangan.”
Meskipun kemenangan diraih dengan susah payah, tiga poin tetap penting bagi MU dalam perebutan posisi di klasemen Liga Inggris. Kemenangan ini juga menunjukkan mentalitas kuat tim asuhan Amorim, yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan menghadapi tekanan setelah kehilangan satu pemain. Pertandingan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi MU untuk menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya di Premier League.
Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis atas Ipswich Town dengan skor 3-2 di Old Trafford, Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini terasa getir mengingat lawan mereka saat ini berada di zona degradasi. Dua gol cepat dari Jaden Philogene di menit ke-4 dan menit ke-45+2 sempat membuat Old Trafford terdiam. Namun, semangat juang Setan Merah tak padam. Gol bunuh diri Sam Morsy di menit ke-22 menjadi titik balik. Matthijs de Ligt (menit ke-26) dan Harry Maguire (menit ke-47) kemudian memastikan kemenangan bagi tuan rumah.
Situasi semakin sulit bagi MU setelah Patrick Dorgu mendapat kartu merah di menit ke-43. Namun, pelatih Ruben Amorim tetap tenang. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Amorim mengakui perjuangan timnya yang berat, terutama setelah kehilangan satu pemain. Ia menekankan bahwa kemenangan ini adalah bukti kerja keras dan mentalitas pantang menyerah. “Hari ini saya tidak frustrasi. Kami mengendalikan permainan dan para pemain berjuang keras,” ujar Amorim. Ia menambahkan, “Kartu merah Dorgu sedikit mengubah jalannya pertandingan, tetapi perjuangan yang ditunjukkan para pemain dan dukungan fans sangat membantu. Kami sepenuhnya layak mendapatkan tiga poin. Ada momen-momen sulit, tapi itu wajar. Anda perlu menderita untuk meraih kemenangan.”
Meskipun kemenangan diraih dengan susah payah, tiga poin tetap penting bagi MU dalam perebutan posisi di klasemen Liga Inggris. Kemenangan ini juga menunjukkan mentalitas kuat tim asuhan Amorim, yang mampu bangkit dari ketertinggalan dan menghadapi tekanan setelah kehilangan satu pemain. Pertandingan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi MU untuk menghadapi tantangan-tantangan selanjutnya di Premier League.
