Pep Guardiola, manajer Manchester City yang baru saja tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid dengan agregat 6-3, telah memberikan prediksinya tentang tim mana yang akan mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini. Meskipun timnya mengalami kekalahan pahit di leg kedua babak playoff knockout dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu – laga yang diwarnai hattrick Kylian Mbappé – Guardiola tetap menganggap Real Madrid sebagai favorit utama. Pernyataan ini disampaikannya pasca pertandingan tersebut, menjawab pertanyaan banyak pihak tentang masa depan kompetisi setelah tersingkirnya timnya.
“Real Madrid selalu menjadi favorit untuk memenangkan trofi ini,” tegas Guardiola. Ia menambahkan beberapa kandidat lain yang menurutnya berpeluang besar, “Liverpool menjalani musim yang sangat baik, dan PSG, bersama pelatih saya Luis Enrique, terus berkembang. Namun, Madrid tetaplah favorit.” Pernyataan ini menunjukkan betapa dominan Real Madrid dianggap dalam pandangan pelatih berpengalaman tersebut.
Guardiola juga memberikan analisisnya tentang kekalahan City. Ia mengakui keunggulan Real Madrid dan mengakui timnya layak dikalahkan. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu baik – saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian,” akunya. Guardiola menunjuk pada penguasaan bola, dinamika permainan, kecepatan, dan tekanan tinggi Real Madrid sebagai kunci keberhasilan mereka. Kekalahan ini, menurutnya, harus diterima dan menjadi motivasi untuk maju.
Kekalahan Man City ini terjadi meski mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah melakukan perekrutan pemain pada Januari 2025 untuk menutupi beberapa kelemahan tim. Namun, menghadapi Real Madrid di fase knockout Liga Champions terbukti menjadi tantangan yang sangat sulit untuk diatasi. Pertanyaan besar muncul: Bisakah tim lain menghentikan dominasi Real Madrid?
Ke depan, fokus Man City kemungkinan akan beralih ke kompetisi domestik, sementara Real Madrid akan terus melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions dengan kepercayaan diri yang tinggi. Siapa yang akan memenangkan Liga Champions pada akhirnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Pep Guardiola, manajer Manchester City yang baru saja tersingkir dari Liga Champions oleh Real Madrid dengan agregat 6-3, telah memberikan prediksinya tentang tim mana yang akan mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini. Meskipun timnya mengalami kekalahan pahit di leg kedua babak playoff knockout dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu – laga yang diwarnai hattrick Kylian Mbappé – Guardiola tetap menganggap Real Madrid sebagai favorit utama. Pernyataan ini disampaikannya pasca pertandingan tersebut, menjawab pertanyaan banyak pihak tentang masa depan kompetisi setelah tersingkirnya timnya.
“Real Madrid selalu menjadi favorit untuk memenangkan trofi ini,” tegas Guardiola. Ia menambahkan beberapa kandidat lain yang menurutnya berpeluang besar, “Liverpool menjalani musim yang sangat baik, dan PSG, bersama pelatih saya Luis Enrique, terus berkembang. Namun, Madrid tetaplah favorit.” Pernyataan ini menunjukkan betapa dominan Real Madrid dianggap dalam pandangan pelatih berpengalaman tersebut.
Guardiola juga memberikan analisisnya tentang kekalahan City. Ia mengakui keunggulan Real Madrid dan mengakui timnya layak dikalahkan. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu baik – saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian,” akunya. Guardiola menunjuk pada penguasaan bola, dinamika permainan, kecepatan, dan tekanan tinggi Real Madrid sebagai kunci keberhasilan mereka. Kekalahan ini, menurutnya, harus diterima dan menjadi motivasi untuk maju.
Kekalahan Man City ini terjadi meski mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah melakukan perekrutan pemain pada Januari 2025 untuk menutupi beberapa kelemahan tim. Namun, menghadapi Real Madrid di fase knockout Liga Champions terbukti menjadi tantangan yang sangat sulit untuk diatasi. Pertanyaan besar muncul: Bisakah tim lain menghentikan dominasi Real Madrid?
Ke depan, fokus Man City kemungkinan akan beralih ke kompetisi domestik, sementara Real Madrid akan terus melanjutkan perjalanan mereka di Liga Champions dengan kepercayaan diri yang tinggi. Siapa yang akan memenangkan Liga Champions pada akhirnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya.