Manchester United berhasil mengatasi Ipswich Town dengan skor 3-2 dalam laga Liga Inggris, namun kemenangan tersebut diwarnai penampilan buruk Patrick Dorgu. Pemain baru MU yang didatangkan pada bursa transfer Januari ini menjadi sorotan negatif, meskipun timnya meraih tiga poin.
Kesalahan fatal Dorgu terjadi di menit keempat, ketika ia terlibat miskomunikasi dengan kiper Andre Onana. Kesalahan ini dimanfaatkan Jaden Philogene untuk mencetak gol pembuka bagi Ipswich. Situasi semakin memburuk di menit ke-43, Dorgu mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.
Penampilannya langsung menuai kritik pedas dari berbagai pihak. Banyak yang menilai pemain berusia 20 tahun tersebut belum siap bersaing di level Premier League. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela pemainnya. Ia menekankan bahwa Dorgu bermain baik dalam laga sebelumnya melawan Everton dan bahwa semua pemain pasti pernah melakukan kesalahan. Amorim dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Dorgu telah siap untuk berkompetisi di liga tertinggi Inggris.
“Para pemain bisa saja melakukan kesalahan, seperti Patrick hari ini. Saat diusir, ia hanya ingin merebut bola,” jelas Amorim. “Dia sudah siap untuk Premier League. Pekan lalu ia tampil bagus melawan Everton. Hari ini, para pengkritik akan mengatakan ia tidak cukup berpengalaman, tetapi saya tidak merasa seperti itu,” tambahnya.
Meskipun mendapat dukungan dari sang manajer, pertandingan melawan Ipswich menjadi pelajaran berharga bagi Dorgu. Ia harus segera meningkatkan performa dan membuktikan kualitasnya untuk mendapatkan tempat di skuad utama MU. Laga selanjutnya melawan Fulham di Piala FA akan menjadi ujian berikutnya bagi pemain asal Denmark tersebut.
Manchester United berhasil mengatasi Ipswich Town dengan skor 3-2 dalam laga Liga Inggris, namun kemenangan tersebut diwarnai penampilan buruk Patrick Dorgu. Pemain baru MU yang didatangkan pada bursa transfer Januari ini menjadi sorotan negatif, meskipun timnya meraih tiga poin.
Kesalahan fatal Dorgu terjadi di menit keempat, ketika ia terlibat miskomunikasi dengan kiper Andre Onana. Kesalahan ini dimanfaatkan Jaden Philogene untuk mencetak gol pembuka bagi Ipswich. Situasi semakin memburuk di menit ke-43, Dorgu mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Omari Hutchinson.
Penampilannya langsung menuai kritik pedas dari berbagai pihak. Banyak yang menilai pemain berusia 20 tahun tersebut belum siap bersaing di level Premier League. Namun, manajer MU, Ruben Amorim, membela pemainnya. Ia menekankan bahwa Dorgu bermain baik dalam laga sebelumnya melawan Everton dan bahwa semua pemain pasti pernah melakukan kesalahan. Amorim dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa Dorgu telah siap untuk berkompetisi di liga tertinggi Inggris.
“Para pemain bisa saja melakukan kesalahan, seperti Patrick hari ini. Saat diusir, ia hanya ingin merebut bola,” jelas Amorim. “Dia sudah siap untuk Premier League. Pekan lalu ia tampil bagus melawan Everton. Hari ini, para pengkritik akan mengatakan ia tidak cukup berpengalaman, tetapi saya tidak merasa seperti itu,” tambahnya.
Meskipun mendapat dukungan dari sang manajer, pertandingan melawan Ipswich menjadi pelajaran berharga bagi Dorgu. Ia harus segera meningkatkan performa dan membuktikan kualitasnya untuk mendapatkan tempat di skuad utama MU. Laga selanjutnya melawan Fulham di Piala FA akan menjadi ujian berikutnya bagi pemain asal Denmark tersebut.