Timnas Indonesia akan menghadapi laga tandang berat melawan Australia di Stadion Allianz Sydney pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim yang hanya terpaut satu poin di klasemen Grup C. Indonesia, di bawah asuhan Patrick Kluivert, bertekad untuk mencuri poin di kandang lawan, meski harus menghadapi tantangan berupa absennya tiga pemain pilar, termasuk pemain diaspora.
Kekhawatiran muncul karena tiga pemain kunci Timnas Indonesia dipastikan absen dalam laga tersebut. Siapa mereka? Elkan Baggott, Justin Hubner, dan Ragnar Oratmangoen harus absen karena berbagai alasan. Elkan Baggott, meskipun telah menunjukkan performa apik pasca cedera panjang di Blackpool FC, belum dipanggil kembali karena lama tak membela Timnas senior (terakhir kali pada 28 Januari 2024). Keputusan ini diambil pelatih Patrick Kluivert, yang mempertimbangkan faktor kesiapan dan kontinuitas permainan.
Justin Hubner, dikenal sebagai pemain yang agresif di lapangan, justru harus absen karena akumulasi kartu kuning. Dua kartu kuning yang diterimanya di laga melawan Arab Saudi membuatnya mendapat kartu merah dan otomatis absen di pertandingan melawan Australia. Sementara itu, Ragnar Oratmangoen, pilar penting di lini depan, juga absen karena akumulasi kartu kuning. Satu kartu kuning yang ia dapat saat melawan Bahrain ditambah satu lagi saat laga kontra Arab Saudi membuatnya harus menjalani sanksi.
Meski kehilangan tiga pemain kunci ini, Patrick Kluivert tetap optimis. Ia memiliki stok pemain berlimpah, baik dari pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks, maupun pemain lokal potensial seperti Rizky Ridho. Untuk mengisi kekosongan di lini depan yang ditinggalkan Ragnar, Kluivert mungkin akan memainkan Ole Romeny, pemain naturalisasi yang baru saja resmi menjadi warga negara Indonesia.
Pertandingan melawan Australia ini sendiri akan menjadi ujian sesungguhnya bagi strategi dan kedalaman skuat Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda jika ingin tetap menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan waktu persiapan kurang lebih satu bulan, para pemain yang tersisa harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menutupi kekurangan yang ditinggalkan oleh ketiga pemain tersebut. Pertanyaannya adalah, akankah Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif di tengah absennya beberapa pemain kunci tersebut? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi laga tandang berat melawan Australia di Stadion Allianz Sydney pada 20 Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan ini menjadi krusial bagi kedua tim yang hanya terpaut satu poin di klasemen Grup C. Indonesia, di bawah asuhan Patrick Kluivert, bertekad untuk mencuri poin di kandang lawan, meski harus menghadapi tantangan berupa absennya tiga pemain pilar, termasuk pemain diaspora.
Kekhawatiran muncul karena tiga pemain kunci Timnas Indonesia dipastikan absen dalam laga tersebut. Siapa mereka? Elkan Baggott, Justin Hubner, dan Ragnar Oratmangoen harus absen karena berbagai alasan. Elkan Baggott, meskipun telah menunjukkan performa apik pasca cedera panjang di Blackpool FC, belum dipanggil kembali karena lama tak membela Timnas senior (terakhir kali pada 28 Januari 2024). Keputusan ini diambil pelatih Patrick Kluivert, yang mempertimbangkan faktor kesiapan dan kontinuitas permainan.
Justin Hubner, dikenal sebagai pemain yang agresif di lapangan, justru harus absen karena akumulasi kartu kuning. Dua kartu kuning yang diterimanya di laga melawan Arab Saudi membuatnya mendapat kartu merah dan otomatis absen di pertandingan melawan Australia. Sementara itu, Ragnar Oratmangoen, pilar penting di lini depan, juga absen karena akumulasi kartu kuning. Satu kartu kuning yang ia dapat saat melawan Bahrain ditambah satu lagi saat laga kontra Arab Saudi membuatnya harus menjalani sanksi.
Meski kehilangan tiga pemain kunci ini, Patrick Kluivert tetap optimis. Ia memiliki stok pemain berlimpah, baik dari pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks, maupun pemain lokal potensial seperti Rizky Ridho. Untuk mengisi kekosongan di lini depan yang ditinggalkan Ragnar, Kluivert mungkin akan memainkan Ole Romeny, pemain naturalisasi yang baru saja resmi menjadi warga negara Indonesia.
Pertandingan melawan Australia ini sendiri akan menjadi ujian sesungguhnya bagi strategi dan kedalaman skuat Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Kemenangan menjadi harga mati bagi Garuda jika ingin tetap menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Dengan waktu persiapan kurang lebih satu bulan, para pemain yang tersisa harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya dan menutupi kekurangan yang ditinggalkan oleh ketiga pemain tersebut. Pertanyaannya adalah, akankah Timnas Indonesia mampu meraih hasil positif di tengah absennya beberapa pemain kunci tersebut? Hanya waktu yang akan menjawabnya.