Seri keempat PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di GOR PSCC Palembang (21-23 Februari 2025) menjadi penentu bagi tim-tim yang akan melaju ke babak final four. Pertandingan ini menyajikan persaingan sengit, terutama bagi tim yang masih berjuang mengamankan posisi di empat besar.
Di sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan sudah memastikan tempatnya di final four (yang dimulai 17 April 2025) dengan catatan kemenangan yang impresif. Sementara itu, empat tim lainnya – Jakarta Livin’ Mandiri, Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Enduro, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia – akan memperebutkan tiga tiket tersisa.
Situasi di sektor putra sedikit berbeda. Tiga tim, yakni Jakarta LavAni Livin’ Transmedia, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Surabaya Samator, sudah aman di final four. Persaingan ketat terjadi antara Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Garuda Jaya untuk memperebutkan satu tiket terakhir.
Palembang Bank SumselBabel, yang bertindak sebagai tuan rumah, memiliki peluang besar. Dengan bermain di kandang sendiri, mereka memiliki target meraih dua kemenangan. Kemenangan atas Surabaya Samator di laga pertama (21 Februari) akan langsung meloloskan mereka ke final four. Namun, jika kalah, laga melawan Jakarta Garuda Jaya pada Minggu (23 Februari) akan menjadi penentu nasib mereka. Manajer Bank Sumsel, Ali Joni, menyatakan optimisme dan berharap timnya akan bermain lebih agresif.
Saat ini, Bank Sumsel berada di peringkat keempat klasemen sementara, sementara Garuda Jaya berada di posisi buncit. Tekanan tentunya ada di pundak Palembang Bank SumselBabel, mengingat kesempatan emas ini untuk tampil di babak final four. Pertandingan di Palembang diprediksi akan berlangsung seru dan menegangkan, karena setiap poin akan sangat menentukan. Panitia penyelenggara sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar seri penutup putaran kedua ini.
Seri keempat PLN Mobile Proliga 2025 yang berlangsung di GOR PSCC Palembang (21-23 Februari 2025) menjadi penentu bagi tim-tim yang akan melaju ke babak final four. Pertandingan ini menyajikan persaingan sengit, terutama bagi tim yang masih berjuang mengamankan posisi di empat besar.
Di sektor putri, Jakarta Popsivo Polwan sudah memastikan tempatnya di final four (yang dimulai 17 April 2025) dengan catatan kemenangan yang impresif. Sementara itu, empat tim lainnya – Jakarta Livin’ Mandiri, Jakarta Electric PLN, Jakarta Pertamina Enduro, dan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia – akan memperebutkan tiga tiket tersisa.
Situasi di sektor putra sedikit berbeda. Tiga tim, yakni Jakarta LavAni Livin’ Transmedia, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Surabaya Samator, sudah aman di final four. Persaingan ketat terjadi antara Palembang Bank SumselBabel dan Jakarta Garuda Jaya untuk memperebutkan satu tiket terakhir.
Palembang Bank SumselBabel, yang bertindak sebagai tuan rumah, memiliki peluang besar. Dengan bermain di kandang sendiri, mereka memiliki target meraih dua kemenangan. Kemenangan atas Surabaya Samator di laga pertama (21 Februari) akan langsung meloloskan mereka ke final four. Namun, jika kalah, laga melawan Jakarta Garuda Jaya pada Minggu (23 Februari) akan menjadi penentu nasib mereka. Manajer Bank Sumsel, Ali Joni, menyatakan optimisme dan berharap timnya akan bermain lebih agresif.
Saat ini, Bank Sumsel berada di peringkat keempat klasemen sementara, sementara Garuda Jaya berada di posisi buncit. Tekanan tentunya ada di pundak Palembang Bank SumselBabel, mengingat kesempatan emas ini untuk tampil di babak final four. Pertandingan di Palembang diprediksi akan berlangsung seru dan menegangkan, karena setiap poin akan sangat menentukan. Panitia penyelenggara sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk menggelar seri penutup putaran kedua ini.
