Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Pep Guardiola: Real Madrid Tetap Favorit Juara Liga Champions Meski Man City Tersingkir

×

Pep Guardiola: Real Madrid Tetap Favorit Juara Liga Champions Meski Man City Tersingkir

Share this article
Example 468x60

Kekalahan telak Manchester City dari Real Madrid dengan agregat 6-3 di babak playoff knockout Liga Champions 2024/2025 membuat sang manajer, Pep Guardiola, angkat bicara. Meskipun timnya telah tersingkir, Guardiola tetap memberikan prediksinya untuk tim yang akan mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini. Wawancara yang dilakukan setelah pertandingan leg kedua di Santiago Bernabeu, dimana City kalah 1-3 (termasuk hattrick Kylian Mbappe untuk Real Madrid), mengungkapkan pandangan sang pelatih.

Siapa yang menjadi favorit Guardiola? Tanpa ragu, ia menunjuk Real Madrid sebagai unggulan utama. “Real Madrid selalu menjadi favorit untuk meraih trofi ini,” tegas Guardiola. Namun, ia juga mengakui kekuatan tim lain. Liverpool, menurutnya, menjalani musim yang luar biasa dan pantas diperhitungkan. PSG, dengan pelatih Luis Enrique, juga disebutnya sebagai tim yang berkembang pesat. “Tapi jelas, Madrid adalah favorit,” tambahnya, menekankan konsistensi dan kehebatan klub Spanyol tersebut.

Example 300x600

Guardiola mengakui kekalahan timnya dengan lapang dada. Ia menilai Real Madrid layak menang karena penampilan mereka yang lebih superior. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu baik – saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian,” ujarnya. Ia menganalisis keunggulan Real Madrid terletak pada penguasaan bola, dinamika permainan, kecepatan serangan balik, dan tekanan yang efektif. “Yang harus Anda lakukan adalah menerima kekalahan ini dan terus maju,” kata Guardiola, menekankan pentingnya pembelajaran dari kegagalan.

Kegagalan Man City di Liga Champions ini cukup mengejutkan, mengingat mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah perekrutan pemain di bursa transfer Januari 2025. Namun, menghadapi Real Madrid di fase knockout playoff Liga Champions terbukti menjadi tantangan yang sangat berat. Pertanyaan besar yang muncul adalah mengapa Man City, yang telah berinvestasi besar dan menunjukkan potensi, tak mampu melewati hadangan Real Madrid? Jawabannya mungkin terletak pada performa puncak Real Madrid pada musim ini, yang membuat Man City kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik mereka.

Ke depan, Man City perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan dan kembali bersaing di kompetisi elite Eropa. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Guardiola dan anak asuhnya untuk menatap musim-musim berikutnya dengan persiapan yang lebih matang. Sementara itu, pertanyaan tentang siapa yang akan memenangkan Liga Champions 2024/2025 masih terbuka, dengan Real Madrid tetap menjadi favorit utama versi Pep Guardiola.

Kekalahan telak Manchester City dari Real Madrid dengan agregat 6-3 di babak playoff knockout Liga Champions 2024/2025 membuat sang manajer, Pep Guardiola, angkat bicara. Meskipun timnya telah tersingkir, Guardiola tetap memberikan prediksinya untuk tim yang akan mengangkat trofi Si Kuping Besar musim ini. Wawancara yang dilakukan setelah pertandingan leg kedua di Santiago Bernabeu, dimana City kalah 1-3 (termasuk hattrick Kylian Mbappe untuk Real Madrid), mengungkapkan pandangan sang pelatih.

Siapa yang menjadi favorit Guardiola? Tanpa ragu, ia menunjuk Real Madrid sebagai unggulan utama. “Real Madrid selalu menjadi favorit untuk meraih trofi ini,” tegas Guardiola. Namun, ia juga mengakui kekuatan tim lain. Liverpool, menurutnya, menjalani musim yang luar biasa dan pantas diperhitungkan. PSG, dengan pelatih Luis Enrique, juga disebutnya sebagai tim yang berkembang pesat. “Tapi jelas, Madrid adalah favorit,” tambahnya, menekankan konsistensi dan kehebatan klub Spanyol tersebut.

Guardiola mengakui kekalahan timnya dengan lapang dada. Ia menilai Real Madrid layak menang karena penampilan mereka yang lebih superior. “Tim terbaik yang menang. Mereka pantas mendapatkannya. Musim ini kami tidak begitu baik – saya merasa bahwa, di musim-musim sebelumnya, kami lebih baik dari Madrid, tetapi kali ini tidak demikian,” ujarnya. Ia menganalisis keunggulan Real Madrid terletak pada penguasaan bola, dinamika permainan, kecepatan serangan balik, dan tekanan yang efektif. “Yang harus Anda lakukan adalah menerima kekalahan ini dan terus maju,” kata Guardiola, menekankan pentingnya pembelajaran dari kegagalan.

Kegagalan Man City di Liga Champions ini cukup mengejutkan, mengingat mereka menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah perekrutan pemain di bursa transfer Januari 2025. Namun, menghadapi Real Madrid di fase knockout playoff Liga Champions terbukti menjadi tantangan yang sangat berat. Pertanyaan besar yang muncul adalah mengapa Man City, yang telah berinvestasi besar dan menunjukkan potensi, tak mampu melewati hadangan Real Madrid? Jawabannya mungkin terletak pada performa puncak Real Madrid pada musim ini, yang membuat Man City kesulitan untuk menampilkan permainan terbaik mereka.

Ke depan, Man City perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan dan kembali bersaing di kompetisi elite Eropa. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Guardiola dan anak asuhnya untuk menatap musim-musim berikutnya dengan persiapan yang lebih matang. Sementara itu, pertanyaan tentang siapa yang akan memenangkan Liga Champions 2024/2025 masih terbuka, dengan Real Madrid tetap menjadi favorit utama versi Pep Guardiola.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5928356/kandidat-juara-liga-champions-versi-pep-guardiola-usai-man-city-tersingkir-real-madrid-favorit-tapi-liverpool-dan-psg-juga-bagus

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *