Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Neymar Hampir Gabung Bayern Munich, Tapi Pilih Messi

×

Neymar Hampir Gabung Bayern Munich, Tapi Pilih Messi

Share this article
Example 468x60

Neymar, megabintang sepak bola Brasil, hampir saja bergabung dengan Bayern Munich pada tahun 2013. Bukan sembarang tawaran, kesempatan emas ini datang langsung dari Pep Guardiola, yang saat itu tengah mencari pemain berbakat untuk proyeknya. Bayangkan, Guardiola datang tengah malam buta ke rumah Neymar, membawa laptop dan kertas berisi taktik khusus untuknya! Sang pelatih bahkan berani berjanji akan mengubah Neymar menjadi pemain terbaik dunia, dengan target mencetak 60 gol per tahun atau siap mengganti namanya!

Pertemuan dadakan itu terjadi setelah Neymar meraih penghargaan Puskás. Guardiola, yang kala itu sedang cuti setelah meninggalkan Barcelona dan sebelum bergabung dengan Bayern, memaparkan detail rencana taktiknya untuk Neymar. Ia begitu yakin dengan kemampuannya membentuk sang pemain muda.

Example 300x600

Namun, kisah ini berakhir tak sesuai rencana Guardiola. Meskipun tawarannya sangat menggoda, Neymar punya impian lain: bermain bersama Lionel Messi di Barcelona. Ia menolak kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut, demi mewujudkan mimpinya bermain satu tim dengan idolanya. Keputusan ini menunjukkan loyalitas Neymar pada impian masa kecilnya dan kecintaannya pada sepak bola.

Neymar pun menghabiskan empat tahun di Barcelona sebelum akhirnya memecahkan rekor transfer dunia dengan pindah ke Paris Saint-Germain. Setelah beberapa waktu bermain di Al-Hilal, kini ia kembali ke Santos. Sementara itu, Guardiola melanjutkan perjalanan kepelatihannya yang gemilang, dari Bayern Munich hingga ke Manchester City saat ini. Kisah ini menjadi bukti betapa besar daya tarik Messi dan impian masa muda yang terkadang lebih kuat daripada tawaran menggiurkan sekalipun.

Neymar, megabintang sepak bola Brasil, hampir saja bergabung dengan Bayern Munich pada tahun 2013. Bukan sembarang tawaran, kesempatan emas ini datang langsung dari Pep Guardiola, yang saat itu tengah mencari pemain berbakat untuk proyeknya. Bayangkan, Guardiola datang tengah malam buta ke rumah Neymar, membawa laptop dan kertas berisi taktik khusus untuknya! Sang pelatih bahkan berani berjanji akan mengubah Neymar menjadi pemain terbaik dunia, dengan target mencetak 60 gol per tahun atau siap mengganti namanya!

Pertemuan dadakan itu terjadi setelah Neymar meraih penghargaan Puskás. Guardiola, yang kala itu sedang cuti setelah meninggalkan Barcelona dan sebelum bergabung dengan Bayern, memaparkan detail rencana taktiknya untuk Neymar. Ia begitu yakin dengan kemampuannya membentuk sang pemain muda.

Namun, kisah ini berakhir tak sesuai rencana Guardiola. Meskipun tawarannya sangat menggoda, Neymar punya impian lain: bermain bersama Lionel Messi di Barcelona. Ia menolak kesempatan untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga tersebut, demi mewujudkan mimpinya bermain satu tim dengan idolanya. Keputusan ini menunjukkan loyalitas Neymar pada impian masa kecilnya dan kecintaannya pada sepak bola.

Neymar pun menghabiskan empat tahun di Barcelona sebelum akhirnya memecahkan rekor transfer dunia dengan pindah ke Paris Saint-Germain. Setelah beberapa waktu bermain di Al-Hilal, kini ia kembali ke Santos. Sementara itu, Guardiola melanjutkan perjalanan kepelatihannya yang gemilang, dari Bayern Munich hingga ke Manchester City saat ini. Kisah ini menjadi bukti betapa besar daya tarik Messi dan impian masa muda yang terkadang lebih kuat daripada tawaran menggiurkan sekalipun.

Sumber : https://www.bola.com/dunia/read/5939252/neymar-hampir-gabung-bayern-munchen-karena-pep-guardiola-gara-gara-didatangani-di-jam-2-dini-hari

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *