Juventus menatap laga pekan ke-27 Serie A melawan Hellas Verona dengan penuh optimisme. I Bianconeri berambisi untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka di liga menjadi lima laga beruntun, setelah sebelumnya sukses menaklukkan Cagliari dengan skor tipis 1-0. Meskipun tiga laga terakhir di semua ajang menunjukkan performa yang kurang konsisten—termasuk dua kekalahan yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia— Juventus tampaknya telah menemukan kembali ritme permainan terbaiknya di Serie A.
Meskipun kemenangan 1-0 atas Cagliari terasa kurang meyakinkan, hal tersebut cukup untuk menjaga momentum positif di liga domestik. Saat ini, Juventus bertengger di posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan raihan 49 poin. Pelatih Thiago Motta mengakui kekecewaan atas hasil di Coppa Italia, tetapi menekankan pentingnya fokus pada 12 pertandingan Serie A yang tersisa. Ia optimis timnya mampu menampilkan performa terbaik dan menghindari kesalahan seperti saat melawan Empoli.
Juventus memiliki rekor pertemuan yang sangat baik melawan Hellas Verona, tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir dengan rincian lima kemenangan dan satu hasil imbang. Sebaliknya, Verona sedang dalam performa yang kurang meyakinkan, hanya meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dari tiga laga terakhir mereka di Serie A. Faktor ini semakin memperkuat peluang Juventus untuk meraih tiga poin.
Thiago Motta menyatakan bahwa timnya telah melakukan evaluasi dan bersiap menghadapi Verona dengan strategi yang matang. Prakiraan susunan pemain menunjukkan Juventus akan menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan nama-nama seperti Di Gregorio, Locatelli, Thuram-Ulien, dan Kolo Muani mengisi posisi-posisi kunci. Sementara itu, Verona diperkirakan akan tampil dengan formasi 3-4-2-1.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang menarik, meskipun Juventus diunggulkan. Keberhasilan Juventus meraih kemenangan akan menjadi langkah penting dalam upaya mereka mengamankan posisi di papan atas klasemen Serie A dan menjaga asa untuk meraih gelar juara.
Juventus menatap laga pekan ke-27 Serie A melawan Hellas Verona dengan penuh optimisme. I Bianconeri berambisi untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka di liga menjadi lima laga beruntun, setelah sebelumnya sukses menaklukkan Cagliari dengan skor tipis 1-0. Meskipun tiga laga terakhir di semua ajang menunjukkan performa yang kurang konsisten—termasuk dua kekalahan yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia— Juventus tampaknya telah menemukan kembali ritme permainan terbaiknya di Serie A.
Meskipun kemenangan 1-0 atas Cagliari terasa kurang meyakinkan, hal tersebut cukup untuk menjaga momentum positif di liga domestik. Saat ini, Juventus bertengger di posisi keempat klasemen sementara Serie A dengan raihan 49 poin. Pelatih Thiago Motta mengakui kekecewaan atas hasil di Coppa Italia, tetapi menekankan pentingnya fokus pada 12 pertandingan Serie A yang tersisa. Ia optimis timnya mampu menampilkan performa terbaik dan menghindari kesalahan seperti saat melawan Empoli.
Juventus memiliki rekor pertemuan yang sangat baik melawan Hellas Verona, tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir dengan rincian lima kemenangan dan satu hasil imbang. Sebaliknya, Verona sedang dalam performa yang kurang meyakinkan, hanya meraih satu kemenangan dan satu kekalahan dari tiga laga terakhir mereka di Serie A. Faktor ini semakin memperkuat peluang Juventus untuk meraih tiga poin.
Thiago Motta menyatakan bahwa timnya telah melakukan evaluasi dan bersiap menghadapi Verona dengan strategi yang matang. Prakiraan susunan pemain menunjukkan Juventus akan menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan nama-nama seperti Di Gregorio, Locatelli, Thuram-Ulien, dan Kolo Muani mengisi posisi-posisi kunci. Sementara itu, Verona diperkirakan akan tampil dengan formasi 3-4-2-1.
Pertandingan ini diprediksi akan menjadi laga yang menarik, meskipun Juventus diunggulkan. Keberhasilan Juventus meraih kemenangan akan menjadi langkah penting dalam upaya mereka mengamankan posisi di papan atas klasemen Serie A dan menjaga asa untuk meraih gelar juara.
