AS Roma menunjukkan performa impresif dengan membantai Monza 4-0 di Serie A. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan I Giallorossi setelah awal musim yang kurang meyakinkan. Pelatih Claudio Ranieri pun tak pelak memuji semangat dan kebersamaan yang terbangun di dalam timnya. Ia mencontohkan bagaimana Paulo Dybala dan Leandro Paredes bahkan rela mengupayakan cuti tambahan untuk salah satu rekan setim mereka, sebuah bukti nyata dari kekompakan skuad.
Gol-gol kemenangan atas Monza dicetak oleh Alexis Saelemaekers, Eldor Shomurodov, Angelino, dan Bryan Cristante. Meski demikian, Ranieri tetap bersikap rendah hati dan enggan jemawa. Ia menekankan bahwa laga selanjutnya melawan Como akan menjadi ujian sesungguhnya. Como, yang dilatih oleh Cesc Fabregas, diketahui tengah dalam performa terbaiknya dan bahkan pernah mengalahkan Roma sebelumnya.
Ranieri memberikan penghormatan tinggi kepada Fabregas, menyebutnya sebagai salah satu pelatih masa depan terbaik Eropa. Ia pun menegaskan fokusnya sudah sepenuhnya tertuju pada pertandingan melawan Como, melupakan euforia kemenangan atas Monza. Tantangan berikutnya memang tak mudah, tetapi dengan semangat dan kekompakan yang telah ditunjukkan, AS Roma siap menghadapi laga tersebut dengan optimisme.
AS Roma menunjukkan performa impresif dengan membantai Monza 4-0 di Serie A. Kemenangan ini menjadi bukti kebangkitan I Giallorossi setelah awal musim yang kurang meyakinkan. Pelatih Claudio Ranieri pun tak pelak memuji semangat dan kebersamaan yang terbangun di dalam timnya. Ia mencontohkan bagaimana Paulo Dybala dan Leandro Paredes bahkan rela mengupayakan cuti tambahan untuk salah satu rekan setim mereka, sebuah bukti nyata dari kekompakan skuad.
Gol-gol kemenangan atas Monza dicetak oleh Alexis Saelemaekers, Eldor Shomurodov, Angelino, dan Bryan Cristante. Meski demikian, Ranieri tetap bersikap rendah hati dan enggan jemawa. Ia menekankan bahwa laga selanjutnya melawan Como akan menjadi ujian sesungguhnya. Como, yang dilatih oleh Cesc Fabregas, diketahui tengah dalam performa terbaiknya dan bahkan pernah mengalahkan Roma sebelumnya.
Ranieri memberikan penghormatan tinggi kepada Fabregas, menyebutnya sebagai salah satu pelatih masa depan terbaik Eropa. Ia pun menegaskan fokusnya sudah sepenuhnya tertuju pada pertandingan melawan Como, melupakan euforia kemenangan atas Monza. Tantangan berikutnya memang tak mudah, tetapi dengan semangat dan kekompakan yang telah ditunjukkan, AS Roma siap menghadapi laga tersebut dengan optimisme.