Peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Dua laga krusial menanti di bulan Maret ini: melawan Australia di Sydney dan menjamu Bahrain di Jakarta. Kemenangan di kedua pertandingan akan menjadi batu loncatan signifikan menuju putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pertandingan melawan Australia pada 20 Maret akan menjadi ujian sesungguhnya. Meskipun imbang tanpa gol di pertemuan pertama di Jakarta, Socceroos tetap menjadi lawan yang tangguh. Namun, Tim Garuda kini diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi baru dan di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, optimisme tinggi terpancar.
Laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno diharapkan menjadi laga yang lebih mudah. Meskipun hasil imbang 2-2 di Bahrain pada pertemuan pertama, kekuatan Bahrain tidaklah sebanding dengan potensi Timnas Indonesia saat ini. Dukungan ribuan suporter di stadion diharapkan akan menjadi suntikan semangat bagi para pemain.
PSSI telah mempersiapkan diri secara matang. Tiga pemain naturalisasi, Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memperkuat tim. Proses naturalisasi untuk Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero juga sedang dikebut. Ditambah lagi, Jordi Cruyff, putra legenda Johan Cruyff, didatangkan sebagai Penasihat Teknis untuk memberikan masukan kepada Patrick Kluivert.
Dengan tambahan pemain-pemain baru dan strategi yang lebih matang, Patrick Kluivert diperkirakan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan susunan pemain seperti berikut: Emil Audero di bawah mistar gawang, Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk di lini belakang. Trio gelandang Eliano Reijnders, Thom Haye, dan Joey Pelupessy akan mengatur serangan, sementara di lini depan, Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen siap membobol gawang lawan.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin. Australia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, sementara Bahrain di posisi buncit dengan lima poin. Dua kemenangan akan membuat Indonesia berpeluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mewujudkan mimpi para penggemar sepak bola Indonesia.
Peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Dua laga krusial menanti di bulan Maret ini: melawan Australia di Sydney dan menjamu Bahrain di Jakarta. Kemenangan di kedua pertandingan akan menjadi batu loncatan signifikan menuju putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Pertandingan melawan Australia pada 20 Maret akan menjadi ujian sesungguhnya. Meskipun imbang tanpa gol di pertemuan pertama di Jakarta, Socceroos tetap menjadi lawan yang tangguh. Namun, Tim Garuda kini diperkuat oleh pemain-pemain naturalisasi baru dan di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, optimisme tinggi terpancar.
Laga kandang melawan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno diharapkan menjadi laga yang lebih mudah. Meskipun hasil imbang 2-2 di Bahrain pada pertemuan pertama, kekuatan Bahrain tidaklah sebanding dengan potensi Timnas Indonesia saat ini. Dukungan ribuan suporter di stadion diharapkan akan menjadi suntikan semangat bagi para pemain.
PSSI telah mempersiapkan diri secara matang. Tiga pemain naturalisasi, Ole Romeny, Dion Markx, dan Tim Geypens, telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan siap memperkuat tim. Proses naturalisasi untuk Joey Pelupessy, Dean James, dan Emil Audero juga sedang dikebut. Ditambah lagi, Jordi Cruyff, putra legenda Johan Cruyff, didatangkan sebagai Penasihat Teknis untuk memberikan masukan kepada Patrick Kluivert.
Dengan tambahan pemain-pemain baru dan strategi yang lebih matang, Patrick Kluivert diperkirakan akan menurunkan formasi 4-3-3 dengan susunan pemain seperti berikut: Emil Audero di bawah mistar gawang, Kevin Diks, Jay Idzes, Mees Hilgers, dan Calvin Verdonk di lini belakang. Trio gelandang Eliano Reijnders, Thom Haye, dan Joey Pelupessy akan mengatur serangan, sementara di lini depan, Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen siap membobol gawang lawan.
Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C dengan enam poin. Australia berada di posisi kedua dengan tujuh poin, sementara Bahrain di posisi buncit dengan lima poin. Dua kemenangan akan membuat Indonesia berpeluang besar untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026, mewujudkan mimpi para penggemar sepak bola Indonesia.