PSBS Biak menatap laga melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/2/2025) dengan penuh keyakinan. Kedatangan kembali Marcos Guillermo Samso sebagai pelatih kepala diharapkan menjadi titik balik kebangkitan tim berjuluk Badai Pasifik ini setelah melewati enam laga tanpa kemenangan. Samso sebelumnya telah berhasil membawa PSBS promosi ke Liga 1 saat menjabat sebagai pelatih kepala. Ia kini kembali memimpin tim, menggantikan Emral Abus yang kini menjabat Direktur Teknik. Regy Raditya juga kembali bergabung sebagai manajer tim.
Meskipun baru dua kali memimpin laga PSBS – dengan hasil imbang melawan Madura United dan kekalahan tipis dari Persebaya – Samso punya modal kepercayaan diri. Ia pernah mengalahkan Persik Kediri dan pelatihnya, Marcelo Rospide, dengan skor 1-0 di putaran pertama lalu. Stadion Brawijaya, markas Persik, tak menjadi halangan bagi Samso saat itu. Ia berharap bisa mengulang kesuksesan tersebut di Bali.
Namun, Rospide bukanlah lawan yang mudah. Pelatih asal Brasil ini dikenal memiliki banyak strategi dan taktik. Meskipun Persik belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, Rospide telah membuktikan kemampuannya membalas kekalahan, seperti yang ia lakukan terhadap Bali United. Setelah kalah 1-3 di Kediri, Rospide membalasnya dengan skor yang sama di Bali. Maka, Samso perlu waspada dan tidak boleh meremehkan lawan. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik, mengingat rekam jejak kedua pelatih dan ambisi masing-masing tim untuk meraih poin penuh. PSBS berharap kemenangan ini akan menjadi awal kebangkitan mereka di sisa musim BRI Liga 1 2024/2025.
PSBS Biak menatap laga melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/2/2025) dengan penuh keyakinan. Kedatangan kembali Marcos Guillermo Samso sebagai pelatih kepala diharapkan menjadi titik balik kebangkitan tim berjuluk Badai Pasifik ini setelah melewati enam laga tanpa kemenangan. Samso sebelumnya telah berhasil membawa PSBS promosi ke Liga 1 saat menjabat sebagai pelatih kepala. Ia kini kembali memimpin tim, menggantikan Emral Abus yang kini menjabat Direktur Teknik. Regy Raditya juga kembali bergabung sebagai manajer tim.
Meskipun baru dua kali memimpin laga PSBS – dengan hasil imbang melawan Madura United dan kekalahan tipis dari Persebaya – Samso punya modal kepercayaan diri. Ia pernah mengalahkan Persik Kediri dan pelatihnya, Marcelo Rospide, dengan skor 1-0 di putaran pertama lalu. Stadion Brawijaya, markas Persik, tak menjadi halangan bagi Samso saat itu. Ia berharap bisa mengulang kesuksesan tersebut di Bali.
Namun, Rospide bukanlah lawan yang mudah. Pelatih asal Brasil ini dikenal memiliki banyak strategi dan taktik. Meskipun Persik belum meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, Rospide telah membuktikan kemampuannya membalas kekalahan, seperti yang ia lakukan terhadap Bali United. Setelah kalah 1-3 di Kediri, Rospide membalasnya dengan skor yang sama di Bali. Maka, Samso perlu waspada dan tidak boleh meremehkan lawan. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit dan menarik, mengingat rekam jejak kedua pelatih dan ambisi masing-masing tim untuk meraih poin penuh. PSBS berharap kemenangan ini akan menjadi awal kebangkitan mereka di sisa musim BRI Liga 1 2024/2025.
