Pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persis Solo dan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) pukul 15.30 WIB, bukan sekadar laga biasa. Ini adalah pertarungan hidup mati bagi kedua tim yang sama-sama berjuang keras untuk menghindari degradasi. Baik Ong Kim Swee (pelatih Persis Solo) maupun Eduardo Almeida (pelatih Semen Padang) mengemban misi berat untuk mengamankan tiga poin krusial yang bisa menentukan nasib timnya di sisa musim.
Persis Solo, yang saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan 18 poin, tertinggal dua poin dari Semen Padang yang berada di peringkat 15. Kemenangan bagi salah satu tim akan memberikan suntikan moral dan jarak aman sementara dari ancaman zona merah. Kekalahan, sebaliknya, bisa membuat mereka semakin terbenam dalam tekanan. Di mana, kapan, dan bagaimana pertandingan ini akan berlangsung sudah jelas, namun siapa yang akan menang masih menjadi misteri. Mengapa pertandingan ini sangat penting? Karena ini tentang masa depan kedua tim di liga tertinggi Indonesia.
Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo, menunjukkan perkembangan positif dalam lima laga terakhir dengan raihan delapan poin (dua kemenangan, dua imbang, satu kekalahan). Keberhasilan mengalahkan tim-tim kuat seperti Persebaya Surabaya dan menahan imbang Persija Jakarta di kandang sendiri menjadi modal berharga. Namun, absennya Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto akibat akumulasi kartu kuning menjadi kendala besar. Kedua pemain kunci ini harus digantikan, sebuah tantangan tak mudah bagi Ong Kim Swee.
Di kubu Semen Padang, Eduardo Almeida, yang datang sebagai penyelamat, berhasil membawa timnya keluar dari zona degradasi setelah mengalahkan Persita Tangerang. Semen Padang dikenal sebagai tim yang mampu memberikan kejutan saat bermain tandang, terbukti dengan tiga kemenangan di laga away. Namun, rekor kebobolan yang cukup tinggi (41 gol dari 23 laga) menjadi PR besar yang harus segera diatasi. Keberhasilan menjaga clean sheet pada pertandingan terakhir menjadi modal penting yang harus dipertahankan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Persis Solo mengandalkan kekuatan kandang dan tren positif, sementara Semen Padang membawa modal kemenangan dan pengalaman mencetak kejutan di laga tandang. Siapa yang lebih siap secara mental dan taktikal akan menjadi penentu kemenangan. Pertarungan dua pelatih berpengalaman ini patut dinantikan, karena di baliknya ada perjuangan keras untuk meraih target bertahan di BRI Liga 1 musim ini.
Pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 antara Persis Solo dan Semen Padang di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) pukul 15.30 WIB, bukan sekadar laga biasa. Ini adalah pertarungan hidup mati bagi kedua tim yang sama-sama berjuang keras untuk menghindari degradasi. Baik Ong Kim Swee (pelatih Persis Solo) maupun Eduardo Almeida (pelatih Semen Padang) mengemban misi berat untuk mengamankan tiga poin krusial yang bisa menentukan nasib timnya di sisa musim.
Persis Solo, yang saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan 18 poin, tertinggal dua poin dari Semen Padang yang berada di peringkat 15. Kemenangan bagi salah satu tim akan memberikan suntikan moral dan jarak aman sementara dari ancaman zona merah. Kekalahan, sebaliknya, bisa membuat mereka semakin terbenam dalam tekanan. Di mana, kapan, dan bagaimana pertandingan ini akan berlangsung sudah jelas, namun siapa yang akan menang masih menjadi misteri. Mengapa pertandingan ini sangat penting? Karena ini tentang masa depan kedua tim di liga tertinggi Indonesia.
Ong Kim Swee, pelatih Persis Solo, menunjukkan perkembangan positif dalam lima laga terakhir dengan raihan delapan poin (dua kemenangan, dua imbang, satu kekalahan). Keberhasilan mengalahkan tim-tim kuat seperti Persebaya Surabaya dan menahan imbang Persija Jakarta di kandang sendiri menjadi modal berharga. Namun, absennya Ramadhan Sananta dan Sho Yamamoto akibat akumulasi kartu kuning menjadi kendala besar. Kedua pemain kunci ini harus digantikan, sebuah tantangan tak mudah bagi Ong Kim Swee.
Di kubu Semen Padang, Eduardo Almeida, yang datang sebagai penyelamat, berhasil membawa timnya keluar dari zona degradasi setelah mengalahkan Persita Tangerang. Semen Padang dikenal sebagai tim yang mampu memberikan kejutan saat bermain tandang, terbukti dengan tiga kemenangan di laga away. Namun, rekor kebobolan yang cukup tinggi (41 gol dari 23 laga) menjadi PR besar yang harus segera diatasi. Keberhasilan menjaga clean sheet pada pertandingan terakhir menjadi modal penting yang harus dipertahankan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit. Persis Solo mengandalkan kekuatan kandang dan tren positif, sementara Semen Padang membawa modal kemenangan dan pengalaman mencetak kejutan di laga tandang. Siapa yang lebih siap secara mental dan taktikal akan menjadi penentu kemenangan. Pertarungan dua pelatih berpengalaman ini patut dinantikan, karena di baliknya ada perjuangan keras untuk meraih target bertahan di BRI Liga 1 musim ini.