Persaingan ketat memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 memasuki babak puncak. PSIM dan Bhayangkara FC telah mengamankan dua tempat, menyisakan satu slot terakhir yang diperebutkan oleh Persijap Jepara dan PSPS Riau. Duel pelatih kawakan, Widodo Cahyono Putro (Persijap) dan Aji Santoso (PSPS), siap menyajikan drama menegangkan dalam babak playoff.
Kedua pelatih kenamaan ini, yang pernah malang melintang di Liga 1 bahkan membesut Timnas Indonesia di era dualisme PSSI 2012, kini beradu taktik di level Liga 2. Pengalaman mereka menangani klub-klub besar seperti Persela dan Arema FC menjadi modal berharga dalam pertarungan memperebutkan tiket promosi. Musim lalu, Widodo C.P sukses menyelamatkan Arema FC dari degradasi, sementara Aji Santoso menghadapi tantangan berbeda setelah berpisah dengan Persebaya dan Persikabo 1973.
Persijap Jepara, di bawah arahan Widodo C.P, menghadapi jalan berliku menuju playoff. Laga terakhir mereka melawan Persela di Tuban berakhir ricuh, memaksa pertandingan dilanjutkan di Sidoarjo. Meskipun demikian, Widodo C.P berhasil membawa timnya menang 1-0 dan lolos ke babak penentuan.
Sementara itu, Aji Santoso dan PSPS Riau gagal meraih kemenangan di laga pamungkas melawan PSIM, mengecewakan ambisi mereka untuk mengamankan tiket langsung. Namun, peluang masih terbuka lebar bagi kedua tim di babak playoff dua leg. Pertandingan pertama akan dihelat di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Selasa, 25 Februari 2025, menandai pertemuan Widodo C.P dan Aji Santoso dalam perebutan tiket emas ke Liga 1. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan memastikan timnya bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim depan? Kita tunggu saja babak selanjutnya.
Persaingan ketat memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 memasuki babak puncak. PSIM dan Bhayangkara FC telah mengamankan dua tempat, menyisakan satu slot terakhir yang diperebutkan oleh Persijap Jepara dan PSPS Riau. Duel pelatih kawakan, Widodo Cahyono Putro (Persijap) dan Aji Santoso (PSPS), siap menyajikan drama menegangkan dalam babak playoff.
Kedua pelatih kenamaan ini, yang pernah malang melintang di Liga 1 bahkan membesut Timnas Indonesia di era dualisme PSSI 2012, kini beradu taktik di level Liga 2. Pengalaman mereka menangani klub-klub besar seperti Persela dan Arema FC menjadi modal berharga dalam pertarungan memperebutkan tiket promosi. Musim lalu, Widodo C.P sukses menyelamatkan Arema FC dari degradasi, sementara Aji Santoso menghadapi tantangan berbeda setelah berpisah dengan Persebaya dan Persikabo 1973.
Persijap Jepara, di bawah arahan Widodo C.P, menghadapi jalan berliku menuju playoff. Laga terakhir mereka melawan Persela di Tuban berakhir ricuh, memaksa pertandingan dilanjutkan di Sidoarjo. Meskipun demikian, Widodo C.P berhasil membawa timnya menang 1-0 dan lolos ke babak penentuan.
Sementara itu, Aji Santoso dan PSPS Riau gagal meraih kemenangan di laga pamungkas melawan PSIM, mengecewakan ambisi mereka untuk mengamankan tiket langsung. Namun, peluang masih terbuka lebar bagi kedua tim di babak playoff dua leg. Pertandingan pertama akan dihelat di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada Selasa, 25 Februari 2025, menandai pertemuan Widodo C.P dan Aji Santoso dalam perebutan tiket emas ke Liga 1. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang dan memastikan timnya bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim depan? Kita tunggu saja babak selanjutnya.
