Manchester United (MU) tengah menghadapi masa-masa sulit di bawah arahan pelatih Ruben Amorim. Kekalahan dari Tottenham Hotspur pada Minggu (16/2/2025) membuat mereka terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara Premier League. Situasi ini diperparah oleh cedera sejumlah pemain kunci seperti Manuel Ugarte dan Amad Diallo, yang diprediksi akan absen hingga akhir musim. Dengan jarak 8 poin dari zona Eropa dan 12 poin dari zona degradasi, fokus MU kini beralih pada perombakan besar-besaran skuad pada bursa transfer musim panas mendatang. Inisiatif ini didorong oleh pernyataan salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, pada Januari 2025 yang menyatakan kesiapan untuk menjual hampir semua pemain dengan harga yang tepat guna mendanai pembangunan kembali tim. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa saja pemain yang akan dilepas dan siapa yang akan dipertahankan oleh Amorim untuk musim pertamanya secara penuh di Old Trafford?
Evaluasi terhadap beberapa pemain senior MU menunjukkan beberapa kemungkinan. Andre Onana, meskipun sempat menunjukan performa apik, dinilai akan dilepas karena masih memiliki nilai jual tinggi. Nasib serupa mungkin dialami Altay Bayindir yang jarang bermain dan Tom Heaton yang kontraknya akan habis. Di lini pertahanan, Victor Lindelof kemungkinan besar akan hengkang karena minimnya waktu bermain. Sebaliknya, Lisandro Martinez, Harry Maguire, Jonny Evans, dan Leny Yoro diperkirakan akan dipertahankan karena dianggap vital bagi tim. Sementara itu, Matthijs de Ligt, Tyrell Malacia, dan Luke Shaw berpotensi dilepas karena berbagai faktor, termasuk cedera dan performa. Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui, berkat fleksibilitas dan kontribusi mereka, kemungkinan akan bertahan, begitu pula dengan rekrutan baru Patrick Dorgu.
Di lini tengah, Mason Mount dan Christian Eriksen yang kontraknya akan berakhir dan minim kontribusi mungkin akan dilepas. Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Manuel Ugarte diperkirakan tetap menjadi andalan. Casemiro, meskipun memiliki gaji tinggi dan performa inkonsisten, juga menjadi pertimbangan penjualan, sementara Toby Collyer diprediksi akan dipertahankan. Di lini depan, Antony, Marcus Rashford, dan Joshua Zirkzee terancam dijual karena performa yang kurang memuaskan. Sebaliknya, Alejandro Garnacho, Amad Diallo, dan Rasmus Hojlund, meskipun dengan catatan yang beragam, berpotensi dipertahankan karena potensi dan masa depan mereka. Dengan demikian, musim panas 2025 akan menjadi periode krusial bagi Manchester United untuk menentukan arah masa depan tim di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Manchester United (MU) tengah menghadapi masa-masa sulit di bawah arahan pelatih Ruben Amorim. Kekalahan dari Tottenham Hotspur pada Minggu (16/2/2025) membuat mereka terpuruk di peringkat 15 klasemen sementara Premier League. Situasi ini diperparah oleh cedera sejumlah pemain kunci seperti Manuel Ugarte dan Amad Diallo, yang diprediksi akan absen hingga akhir musim. Dengan jarak 8 poin dari zona Eropa dan 12 poin dari zona degradasi, fokus MU kini beralih pada perombakan besar-besaran skuad pada bursa transfer musim panas mendatang. Inisiatif ini didorong oleh pernyataan salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, pada Januari 2025 yang menyatakan kesiapan untuk menjual hampir semua pemain dengan harga yang tepat guna mendanai pembangunan kembali tim. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar: siapa saja pemain yang akan dilepas dan siapa yang akan dipertahankan oleh Amorim untuk musim pertamanya secara penuh di Old Trafford?
Evaluasi terhadap beberapa pemain senior MU menunjukkan beberapa kemungkinan. Andre Onana, meskipun sempat menunjukan performa apik, dinilai akan dilepas karena masih memiliki nilai jual tinggi. Nasib serupa mungkin dialami Altay Bayindir yang jarang bermain dan Tom Heaton yang kontraknya akan habis. Di lini pertahanan, Victor Lindelof kemungkinan besar akan hengkang karena minimnya waktu bermain. Sebaliknya, Lisandro Martinez, Harry Maguire, Jonny Evans, dan Leny Yoro diperkirakan akan dipertahankan karena dianggap vital bagi tim. Sementara itu, Matthijs de Ligt, Tyrell Malacia, dan Luke Shaw berpotensi dilepas karena berbagai faktor, termasuk cedera dan performa. Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui, berkat fleksibilitas dan kontribusi mereka, kemungkinan akan bertahan, begitu pula dengan rekrutan baru Patrick Dorgu.
Di lini tengah, Mason Mount dan Christian Eriksen yang kontraknya akan berakhir dan minim kontribusi mungkin akan dilepas. Bruno Fernandes, Kobbie Mainoo, dan Manuel Ugarte diperkirakan tetap menjadi andalan. Casemiro, meskipun memiliki gaji tinggi dan performa inkonsisten, juga menjadi pertimbangan penjualan, sementara Toby Collyer diprediksi akan dipertahankan. Di lini depan, Antony, Marcus Rashford, dan Joshua Zirkzee terancam dijual karena performa yang kurang memuaskan. Sebaliknya, Alejandro Garnacho, Amad Diallo, dan Rasmus Hojlund, meskipun dengan catatan yang beragam, berpotensi dipertahankan karena potensi dan masa depan mereka. Dengan demikian, musim panas 2025 akan menjadi periode krusial bagi Manchester United untuk menentukan arah masa depan tim di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.