Paul Parker, mantan bek tangguh Manchester United era 90-an, tak segan melontarkan kritik pedas terhadap kiper Setan Merah saat ini, Andre Onana. Parker terang-terangan menyebut Onana sebagai kiper yang “tidak berguna” dan bahkan “tidak terlihat seperti kiper sungguhan.” Pernyataan kontroversial ini muncul sebagai respons atas penampilan Onana yang dianggap inkonsisten dan sering melakukan blunder fatal di bawah mistar gawang Old Trafford.
Performa Onana yang berada di peringkat 15 besar kiper Premier League musim ini dinilai Parker sebagai bukti ketidaklayakannya menjadi penjaga gawang utama Manchester United. Ia bahkan menyarankan agar klub segera mencari pengganti, dan memberikan rekomendasi konkret: Mads Hermansen, kiper Leicester City. Parker memuji Hermansen sebagai kiper dengan refleks luar biasa, kemampuan kaki yang baik, dan mentalitas yang kuat, mengatakan Hermansen memiliki “kepribadian yang sangat kuat” yang akan membuat bek merasa aman. Meskipun Altay Bayindir saat ini menjadi alternatif, Parker melihat Hermansen sebagai solusi jangka panjang yang lebih ideal.
Kritik Parker juga meluas pada keputusan manajemen MU yang dinilai ceroboh melepas David De Gea. Ia menganggap pelepasan De Gea sebagai kesalahan besar yang kini semakin terlihat konyol dengan performa Onana yang mengecewakan. Parker membandingkan kepemimpinan Onana di lini belakang dengan De Gea dan Peter Schmeichel, dua legenda MU yang selalu menunjukkan kepemimpinan dan fokus pada clean sheet. Hal tersebut tidak terlihat pada diri Onana.
Meskipun mengakui Manchester United memiliki sejumlah masalah lain yang membutuhkan perhatian, Parker menekankan bahwa performa buruk Onana, terutama jika peluang lolos ke Liga Champions semakin tipis, akan semakin meningkatkan tekanan pada manajemen untuk segera mencari kiper pengganti. Masa depan Onana di Old Trafford pun kini berada di ujung tanduk.
Paul Parker, mantan bek tangguh Manchester United era 90-an, tak segan melontarkan kritik pedas terhadap kiper Setan Merah saat ini, Andre Onana. Parker terang-terangan menyebut Onana sebagai kiper yang “tidak berguna” dan bahkan “tidak terlihat seperti kiper sungguhan.” Pernyataan kontroversial ini muncul sebagai respons atas penampilan Onana yang dianggap inkonsisten dan sering melakukan blunder fatal di bawah mistar gawang Old Trafford.
Performa Onana yang berada di peringkat 15 besar kiper Premier League musim ini dinilai Parker sebagai bukti ketidaklayakannya menjadi penjaga gawang utama Manchester United. Ia bahkan menyarankan agar klub segera mencari pengganti, dan memberikan rekomendasi konkret: Mads Hermansen, kiper Leicester City. Parker memuji Hermansen sebagai kiper dengan refleks luar biasa, kemampuan kaki yang baik, dan mentalitas yang kuat, mengatakan Hermansen memiliki “kepribadian yang sangat kuat” yang akan membuat bek merasa aman. Meskipun Altay Bayindir saat ini menjadi alternatif, Parker melihat Hermansen sebagai solusi jangka panjang yang lebih ideal.
Kritik Parker juga meluas pada keputusan manajemen MU yang dinilai ceroboh melepas David De Gea. Ia menganggap pelepasan De Gea sebagai kesalahan besar yang kini semakin terlihat konyol dengan performa Onana yang mengecewakan. Parker membandingkan kepemimpinan Onana di lini belakang dengan De Gea dan Peter Schmeichel, dua legenda MU yang selalu menunjukkan kepemimpinan dan fokus pada clean sheet. Hal tersebut tidak terlihat pada diri Onana.
Meskipun mengakui Manchester United memiliki sejumlah masalah lain yang membutuhkan perhatian, Parker menekankan bahwa performa buruk Onana, terutama jika peluang lolos ke Liga Champions semakin tipis, akan semakin meningkatkan tekanan pada manajemen untuk segera mencari kiper pengganti. Masa depan Onana di Old Trafford pun kini berada di ujung tanduk.
