Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Manajer MU Frustrasi: Masalah Keuangan dan Skuad yang Tidak Seimbang

×

Manajer MU Frustrasi: Masalah Keuangan dan Skuad yang Tidak Seimbang

Share this article
Example 468x60

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, tengah menghadapi tantangan berat. Bukan hanya tekanan untuk mengangkat performa tim yang terpuruk, tetapi juga masalah internal yang menghambatnya. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi skuad yang tidak seimbang dan proses perekrutan pemain yang kurang terarah.

Kekurangan dana menjadi kendala utama. Aturan Profit and Sustainability Rules, akibat kerugian hampir 315 juta pound dalam tiga musim terakhir, membatasi belanja pemain. Berbeda dengan Arsenal yang mampu melakukan revolusi skuad dengan cepat, MU terikat oleh aturan tersebut dan Amorim harus berhemat di bursa transfer Januari lalu. Ini membuat pertanyaan muncul: apakah Amorim, andai memiliki dana besar, akan mengulangi kesalahan pendahulunya, Erik ten Hag, yang terlalu banyak mengandalkan pemain dari klub lamanya, Ajax?

Example 300x600

Spekulaasi soal perekrutan pemain pun bermunculan. MU sempat dikaitkan dengan Viktor Gyokeres, striker Sporting CP yang moncer, namun harga 80 juta poundsterling membuat transfer tersebut gagal. Meskipun MU punya rekam jejak bagus dalam mendatangkan pemain dari Portugal, Amorim kini harus berjuang dengan skuad yang ada. Sumber di tempat latihan menyebutkan sang manajer sangat kecewa dengan ketidakseimbangan tim dan perekrutan pemain yang kurang tepat sasaran.

Di tengah kesulitan ini, Amorim juga harus menangani masalah pemain muda berbakat, Alejandro Garnacho. Pemain Argentina ini kesulitan beradaptasi dengan taktik Amorim, bahkan sempat terkena sanksi disiplin dan dicoret dari skuad. Amorim berharap Garnacho bisa mengubah gaya bermainnya agar sesuai dengan formasi 3-4-3 yang diterapkan, mengikuti jejak Ryan Giggs yang sukses bertransformasi di akhir kariernya.

Masa depan beberapa pemain senior juga dipertanyakan. Luke Shaw, yang sering cedera dan dianggap tak lagi sesuai standar, bersama Casemiro dan Mason Mount, masuk dalam daftar pemain yang masa depannya di MU ragu. Demi efisiensi dan kepatuhan pada aturan keuangan, MU kemungkinan akan melepas beberapa pemain senior bergaji tinggi ini di musim panas mendatang. Singkatnya, Amorim menghadapi ujian berat, harus menangani masalah keuangan, ketidakseimbangan skuad, dan mencari solusi untuk membawa MU keluar dari keterpurukan.

Ruben Amorim, pelatih Manchester United, tengah menghadapi tantangan berat. Bukan hanya tekanan untuk mengangkat performa tim yang terpuruk, tetapi juga masalah internal yang menghambatnya. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi skuad yang tidak seimbang dan proses perekrutan pemain yang kurang terarah.

Kekurangan dana menjadi kendala utama. Aturan Profit and Sustainability Rules, akibat kerugian hampir 315 juta pound dalam tiga musim terakhir, membatasi belanja pemain. Berbeda dengan Arsenal yang mampu melakukan revolusi skuad dengan cepat, MU terikat oleh aturan tersebut dan Amorim harus berhemat di bursa transfer Januari lalu. Ini membuat pertanyaan muncul: apakah Amorim, andai memiliki dana besar, akan mengulangi kesalahan pendahulunya, Erik ten Hag, yang terlalu banyak mengandalkan pemain dari klub lamanya, Ajax?

Spekulaasi soal perekrutan pemain pun bermunculan. MU sempat dikaitkan dengan Viktor Gyokeres, striker Sporting CP yang moncer, namun harga 80 juta poundsterling membuat transfer tersebut gagal. Meskipun MU punya rekam jejak bagus dalam mendatangkan pemain dari Portugal, Amorim kini harus berjuang dengan skuad yang ada. Sumber di tempat latihan menyebutkan sang manajer sangat kecewa dengan ketidakseimbangan tim dan perekrutan pemain yang kurang tepat sasaran.

Di tengah kesulitan ini, Amorim juga harus menangani masalah pemain muda berbakat, Alejandro Garnacho. Pemain Argentina ini kesulitan beradaptasi dengan taktik Amorim, bahkan sempat terkena sanksi disiplin dan dicoret dari skuad. Amorim berharap Garnacho bisa mengubah gaya bermainnya agar sesuai dengan formasi 3-4-3 yang diterapkan, mengikuti jejak Ryan Giggs yang sukses bertransformasi di akhir kariernya.

Masa depan beberapa pemain senior juga dipertanyakan. Luke Shaw, yang sering cedera dan dianggap tak lagi sesuai standar, bersama Casemiro dan Mason Mount, masuk dalam daftar pemain yang masa depannya di MU ragu. Demi efisiensi dan kepatuhan pada aturan keuangan, MU kemungkinan akan melepas beberapa pemain senior bergaji tinggi ini di musim panas mendatang. Singkatnya, Amorim menghadapi ujian berat, harus menangani masalah keuangan, ketidakseimbangan skuad, dan mencari solusi untuk membawa MU keluar dari keterpurukan.

Sumber : https://www.bola.com/inggris/read/5939498/ruben-amorim-kecewa-dan-frustrasi-ini-dua-masalah-besar-yang-menghantui-mu

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *