Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait posisi klubnya di klasemen Liga Primer Inggris. (What: Peringatan ancaman degradasi). Setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, yang menjadi kekalahan kedelapan dari 12 pertandingan terakhir di liga, MU kini berada di peringkat 15, hanya unggul 12 poin dari zona degradasi. (Who: Rio Ferdinand dan Manchester United; Where: Liga Primer Inggris; When: 18 Februari 2025). Kondisi ini diperparah oleh badai cedera yang melanda skuad utama, menghilangkan 12 pemain senior termasuk Amad, Kobbie Mainoo, dan Manuel Ugarte. (Why: Performa buruk dan banyaknya pemain cedera). Ferdinand, dalam kanal YouTube pribadinya, mengaku pesimistis dengan peluang kemenangan MU di sisa 13 pertandingan musim ini, hanya melihat satu peluang kemenangan yang realistis, yaitu melawan Leicester City. (How: Melalui analisis performa tim dan jadwal pertandingan yang berat). Jadwal padat yang akan dihadapi MU, termasuk melawan tim-tim kuat seperti Everton, Arsenal, dan Manchester City, semakin memperkuat kekhawatirannya tersebut. Meskipun degradasi masih terdengar mustahil, performa buruk dan krisis cedera membuat MU harus segera menemukan solusi untuk menghindari bencana tersebut.
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, mengungkapkan kekhawatiran serius terkait posisi klubnya di klasemen Liga Primer Inggris. (What: Peringatan ancaman degradasi). Setelah kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur akhir pekan lalu, yang menjadi kekalahan kedelapan dari 12 pertandingan terakhir di liga, MU kini berada di peringkat 15, hanya unggul 12 poin dari zona degradasi. (Who: Rio Ferdinand dan Manchester United; Where: Liga Primer Inggris; When: 18 Februari 2025). Kondisi ini diperparah oleh badai cedera yang melanda skuad utama, menghilangkan 12 pemain senior termasuk Amad, Kobbie Mainoo, dan Manuel Ugarte. (Why: Performa buruk dan banyaknya pemain cedera). Ferdinand, dalam kanal YouTube pribadinya, mengaku pesimistis dengan peluang kemenangan MU di sisa 13 pertandingan musim ini, hanya melihat satu peluang kemenangan yang realistis, yaitu melawan Leicester City. (How: Melalui analisis performa tim dan jadwal pertandingan yang berat). Jadwal padat yang akan dihadapi MU, termasuk melawan tim-tim kuat seperti Everton, Arsenal, dan Manchester City, semakin memperkuat kekhawatirannya tersebut. Meskipun degradasi masih terdengar mustahil, performa buruk dan krisis cedera membuat MU harus segera menemukan solusi untuk menghindari bencana tersebut.