Pada Rabu, 19 Februari 2025, di Allianz Arena, Jerman, Celtic, di bawah asuhan manajer Brendan Rodgers, menunjukkan penampilan gigih melawan Bayern Munich dalam leg kedua babak playoff Liga Champions. Meskipun akhirnya kalah dengan skor agregat 3-2 (imbang 1-1 di leg kedua), Celtic berhasil mencetak satu gol penyama kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, hampir memaksa perpanjangan waktu. Pertandingan tersebut diwarnai dominasi penguasaan bola oleh Bayern Munich, yang menciptakan sejumlah peluang. Namun, Celtic juga beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, sayangnya kemampuan penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi kendala. Walaupun tersingkir, Rodgers menyatakan kebanggaannya terhadap mentalitas dan profesionalisme yang ditunjukkan para pemainnya dalam menghadapi raksasa Jerman tersebut. Ia menekankan bahwa timnya telah berjuang keras dan menunjukkan performa yang pantas diacungi jempol.
Pada Rabu, 19 Februari 2025, di Allianz Arena, Jerman, Celtic, di bawah asuhan manajer Brendan Rodgers, menunjukkan penampilan gigih melawan Bayern Munich dalam leg kedua babak playoff Liga Champions. Meskipun akhirnya kalah dengan skor agregat 3-2 (imbang 1-1 di leg kedua), Celtic berhasil mencetak satu gol penyama kedudukan di menit-menit akhir pertandingan, hampir memaksa perpanjangan waktu. Pertandingan tersebut diwarnai dominasi penguasaan bola oleh Bayern Munich, yang menciptakan sejumlah peluang. Namun, Celtic juga beberapa kali menciptakan peluang berbahaya, sayangnya kemampuan penyelesaian akhir yang kurang maksimal menjadi kendala. Walaupun tersingkir, Rodgers menyatakan kebanggaannya terhadap mentalitas dan profesionalisme yang ditunjukkan para pemainnya dalam menghadapi raksasa Jerman tersebut. Ia menekankan bahwa timnya telah berjuang keras dan menunjukkan performa yang pantas diacungi jempol.