Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, dibuat terkejut oleh sanksi larangan bermain tiga pertandingan dan denda Rp 75 juta yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut diumumkan sehari sebelum pertandingan Persib melawan Madura United, membuat Beckham harus absen di laga krusial tersebut. Kehilangan pemain kunci ini berdampak pada hasil imbang tanpa gol yang diraih Persib.
Beckham mengaku sangat kaget karena ia telah berlatih keras dan fokus penuh untuk pertandingan melawan Madura United. Ia pun membantah bahwa selebrasi yang dilakukannya saat melawan Persija Jakarta bertujuan untuk memprovokasi lawan. “Selebrasi saya ditujukan untuk lapangan, bukan untuk provokasi,” tegasnya.
Kekecewaan Beckham semakin dalam karena sanksi ini mengingatkannya pada musim 2018, di mana Persib kerap mendapat hukuman dan akhirnya gagal menjadi juara. Namun, ia dan manajemen Persib tak tinggal diam. Sebuah banding telah diajukan ke PSSI, dan Beckham berharap banding tersebut dikabulkan sehingga ia bisa kembali bermain dan membantu timnya meraih kemenangan.
Kehilangan Beckham jelas menjadi pukulan bagi Persib, apalagi setelah dua laga sebelumnya berakhir imbang melawan Persija Jakarta dan Madura United. Ia berharap bisa segera kembali ke lapangan dan membawa Persib kembali ke jalur kemenangan, terutama menghadapi laga berat berikutnya melawan Persebaya Surabaya. Saat ini, fokus Beckham adalah berlatih keras dan menunggu hasil banding dari PSSI.
Gelandang Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, dibuat terkejut oleh sanksi larangan bermain tiga pertandingan dan denda Rp 75 juta yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi tersebut diumumkan sehari sebelum pertandingan Persib melawan Madura United, membuat Beckham harus absen di laga krusial tersebut. Kehilangan pemain kunci ini berdampak pada hasil imbang tanpa gol yang diraih Persib.
Beckham mengaku sangat kaget karena ia telah berlatih keras dan fokus penuh untuk pertandingan melawan Madura United. Ia pun membantah bahwa selebrasi yang dilakukannya saat melawan Persija Jakarta bertujuan untuk memprovokasi lawan. “Selebrasi saya ditujukan untuk lapangan, bukan untuk provokasi,” tegasnya.
Kekecewaan Beckham semakin dalam karena sanksi ini mengingatkannya pada musim 2018, di mana Persib kerap mendapat hukuman dan akhirnya gagal menjadi juara. Namun, ia dan manajemen Persib tak tinggal diam. Sebuah banding telah diajukan ke PSSI, dan Beckham berharap banding tersebut dikabulkan sehingga ia bisa kembali bermain dan membantu timnya meraih kemenangan.
Kehilangan Beckham jelas menjadi pukulan bagi Persib, apalagi setelah dua laga sebelumnya berakhir imbang melawan Persija Jakarta dan Madura United. Ia berharap bisa segera kembali ke lapangan dan membawa Persib kembali ke jalur kemenangan, terutama menghadapi laga berat berikutnya melawan Persebaya Surabaya. Saat ini, fokus Beckham adalah berlatih keras dan menunggu hasil banding dari PSSI.