Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, dipastikan absen dalam dua pertandingan La Liga setelah Komite Banding Federasi Sepak Bola Spanyol menolak banding yang diajukan klub atas kartu merah yang diterimanya. Keputusan ini berarti Bellingham akan melewatkan laga melawan Girona dan Real Betis.
Kartu merah tersebut diberikan kepada Bellingham pada pertandingan melawan Osasuna yang berakhir imbang 1-1. Wasit Jose Luis Munuera Montero mencatat dalam laporan pertandingan bahwa Bellingham mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya. Meskipun Bellingham dan Real Madrid membantah pernyataan wasit, mengklaim pemain tersebut hanya mengungkapkan kekecewaan tanpa bermaksud menghina secara langsung, Komite Banding tetap menjatuhkan sanksi minimum dua pertandingan larangan bermain.
Real Madrid berusaha keras membela pemainnya, bahkan menyertakan kesaksian dari ahli pembaca bibir dan ahli bahasa Spanyol untuk mendukung klaim mereka. Namun, upaya ini gagal membalikkan keputusan Komite Banding. Perbedaan interpretasi frase yang diucapkan Bellingham—”fuck you” versus “fuck off”—menjadi poin penting dalam perdebatan ini, dengan yang pertama berpotensi menghasilkan hukuman yang jauh lebih berat.
Absennya Bellingham menjadi pukulan bagi Real Madrid yang saat ini bersaing ketat di puncak klasemen La Liga dengan Barcelona. Pemain asal Inggris ini merupakan pemain kunci Los Blancos musim ini, telah mencetak tujuh gol dan enam assist dalam 20 pertandingan La Liga. Meskipun ia masih dapat bermain di semifinal Copa del Rey, absennya di tiga dari empat pertandingan berikutnya, termasuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid (karena akumulasi kartu kuning), merupakan tantangan besar bagi tim. Pelatih Carlo Ancelotti pun dikabarkan khawatir dengan disiplin Bellingham yang berpotensi merugikan tim di momen-momen krusial musim ini.
Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, dipastikan absen dalam dua pertandingan La Liga setelah Komite Banding Federasi Sepak Bola Spanyol menolak banding yang diajukan klub atas kartu merah yang diterimanya. Keputusan ini berarti Bellingham akan melewatkan laga melawan Girona dan Real Betis.
Kartu merah tersebut diberikan kepada Bellingham pada pertandingan melawan Osasuna yang berakhir imbang 1-1. Wasit Jose Luis Munuera Montero mencatat dalam laporan pertandingan bahwa Bellingham mengucapkan kata-kata kasar yang ditujukan kepadanya. Meskipun Bellingham dan Real Madrid membantah pernyataan wasit, mengklaim pemain tersebut hanya mengungkapkan kekecewaan tanpa bermaksud menghina secara langsung, Komite Banding tetap menjatuhkan sanksi minimum dua pertandingan larangan bermain.
Real Madrid berusaha keras membela pemainnya, bahkan menyertakan kesaksian dari ahli pembaca bibir dan ahli bahasa Spanyol untuk mendukung klaim mereka. Namun, upaya ini gagal membalikkan keputusan Komite Banding. Perbedaan interpretasi frase yang diucapkan Bellingham—”fuck you” versus “fuck off”—menjadi poin penting dalam perdebatan ini, dengan yang pertama berpotensi menghasilkan hukuman yang jauh lebih berat.
Absennya Bellingham menjadi pukulan bagi Real Madrid yang saat ini bersaing ketat di puncak klasemen La Liga dengan Barcelona. Pemain asal Inggris ini merupakan pemain kunci Los Blancos musim ini, telah mencetak tujuh gol dan enam assist dalam 20 pertandingan La Liga. Meskipun ia masih dapat bermain di semifinal Copa del Rey, absennya di tiga dari empat pertandingan berikutnya, termasuk leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Atletico Madrid (karena akumulasi kartu kuning), merupakan tantangan besar bagi tim. Pelatih Carlo Ancelotti pun dikabarkan khawatir dengan disiplin Bellingham yang berpotensi merugikan tim di momen-momen krusial musim ini.
