Pelatih Claudio Ranieri telah berhasil membangkitkan AS Roma dari keterpurukan di Serie A musim 2024/2025. Sejak kembalinya Ranieri (siapa), Giallorossi menunjukkan performa impresif dalam sembilan pertandingan terakhir (kapan) di liga domestik. Mereka berhasil mengumpulkan 21 poin (apa) hasil dari tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan (bagaimana). Torehan poin tersebut merupakan yang tertinggi di antara seluruh tim Serie A dalam periode yang sama (dimana), mengesampingkan Napoli yang memimpin klasemen dengan poin yang sama. Kinerja gemilang ini telah mengangkat posisi AS Roma ke peringkat sembilan klasemen, menjauh dari zona degradasi dan mendekati zona Eropa (dampak). Pertandingan-pertandingan selanjutnya melawan tim-tim seperti Monza, Como, Empoli, Cagliari, dan Lecce memberikan peluang bagi AS Roma untuk melanjutkan tren positif mereka.
Pelatih Claudio Ranieri telah berhasil membangkitkan AS Roma dari keterpurukan di Serie A musim 2024/2025. Sejak kembalinya Ranieri (siapa), Giallorossi menunjukkan performa impresif dalam sembilan pertandingan terakhir (kapan) di liga domestik. Mereka berhasil mengumpulkan 21 poin (apa) hasil dari tujuh kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan (bagaimana). Torehan poin tersebut merupakan yang tertinggi di antara seluruh tim Serie A dalam periode yang sama (dimana), mengesampingkan Napoli yang memimpin klasemen dengan poin yang sama. Kinerja gemilang ini telah mengangkat posisi AS Roma ke peringkat sembilan klasemen, menjauh dari zona degradasi dan mendekati zona Eropa (dampak). Pertandingan-pertandingan selanjutnya melawan tim-tim seperti Monza, Como, Empoli, Cagliari, dan Lecce memberikan peluang bagi AS Roma untuk melanjutkan tren positif mereka.