Stadion Pakansari, Bogor, akan menjadi saksi pertarungan sengit antara Dewa United dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (21/2/2025). Kedua tim, yang bertengger di papan atas klasemen, akan beradu strategi dan kekuatan untuk memperebutkan tiga poin krusial. Dewa United, yang baru saja menelan kekalahan dari Madura United, mengincar kemenangan untuk kembali ke jalur kemenangan dan merebut posisi kedua dari Persebaya.
Pelatih Dewa United, Jan-Olde Riekerink, mengungkapkan ambisinya untuk kembali ke puncak klasemen. Ia berharap timnya mampu melupakan kekalahan lalu dan menampilkan performa terbaik seperti saat melawan tim-tim besar lainnya, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Arema FC. Riekerink menilai kekalahan dari Madura United disebabkan faktor eksternal, bukan karena kualitas permainan timnya.
Di sisi lain, Persebaya datang dengan sedikit kendala. Dua pemain pilar, Kadek Raditya dan Malik Risaldi, harus absen akibat cedera. Kehilangan kedua pemain ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim Bajul Ijo. Namun, kembalinya Mohammed Rashid setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning sedikit meringankan beban tim. Sayangnya, gelandang Gilson Costa justru menambah masalah dengan sanksi dua pertandingan akibat kartu merah.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, yang juga baru kembali dari hukuman kartu, mengakui kekuatan Dewa United yang mampu menundukkan beberapa tim besar. Namun, ia tetap optimistis dan fokus pada performa timnya sendiri, terutama setelah kemenangan 1-0 atas PSBS Biak yang mengakhiri enam laga tanpa kemenangan. Munster menyatakan akan menurunkan tim terbaik yang tersedia meskipun beberapa pemain cedera.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat. Kedua tim memiliki materi pemain berkualitas dan akan saling beradu taktik. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri dan Alex Martins dari Dewa United, serta Bruno Moreira dan Francisco Rivera dari Persebaya, akan menjadi pusat perhatian. Rivalitas kedua tim sendiri sudah terjalin sejak Liga 2 2017, saat Dewa United masih bernama Martapura FC. Rekor pertemuan di Liga 1 sejak 2022 sedikit lebih menguntungkan Persebaya dengan dua kemenangan berbanding satu kemenangan Dewa United. Pertandingan ini dipastikan akan menyajikan tontonan sepak bola yang menarik dan menegangkan bagi para pecinta Liga 1.
Stadion Pakansari, Bogor, akan menjadi saksi pertarungan sengit antara Dewa United dan Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat (21/2/2025). Kedua tim, yang bertengger di papan atas klasemen, akan beradu strategi dan kekuatan untuk memperebutkan tiga poin krusial. Dewa United, yang baru saja menelan kekalahan dari Madura United, mengincar kemenangan untuk kembali ke jalur kemenangan dan merebut posisi kedua dari Persebaya.
Pelatih Dewa United, Jan-Olde Riekerink, mengungkapkan ambisinya untuk kembali ke puncak klasemen. Ia berharap timnya mampu melupakan kekalahan lalu dan menampilkan performa terbaik seperti saat melawan tim-tim besar lainnya, seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, dan Arema FC. Riekerink menilai kekalahan dari Madura United disebabkan faktor eksternal, bukan karena kualitas permainan timnya.
Di sisi lain, Persebaya datang dengan sedikit kendala. Dua pemain pilar, Kadek Raditya dan Malik Risaldi, harus absen akibat cedera. Kehilangan kedua pemain ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim Bajul Ijo. Namun, kembalinya Mohammed Rashid setelah menjalani hukuman akumulasi kartu kuning sedikit meringankan beban tim. Sayangnya, gelandang Gilson Costa justru menambah masalah dengan sanksi dua pertandingan akibat kartu merah.
Pelatih Persebaya, Paul Munster, yang juga baru kembali dari hukuman kartu, mengakui kekuatan Dewa United yang mampu menundukkan beberapa tim besar. Namun, ia tetap optimistis dan fokus pada performa timnya sendiri, terutama setelah kemenangan 1-0 atas PSBS Biak yang mengakhiri enam laga tanpa kemenangan. Munster menyatakan akan menurunkan tim terbaik yang tersedia meskipun beberapa pemain cedera.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan ketat. Kedua tim memiliki materi pemain berkualitas dan akan saling beradu taktik. Nama-nama seperti Egy Maulana Vikri dan Alex Martins dari Dewa United, serta Bruno Moreira dan Francisco Rivera dari Persebaya, akan menjadi pusat perhatian. Rivalitas kedua tim sendiri sudah terjalin sejak Liga 2 2017, saat Dewa United masih bernama Martapura FC. Rekor pertemuan di Liga 1 sejak 2022 sedikit lebih menguntungkan Persebaya dengan dua kemenangan berbanding satu kemenangan Dewa United. Pertandingan ini dipastikan akan menyajikan tontonan sepak bola yang menarik dan menegangkan bagi para pecinta Liga 1.
