Gelandang Liverpool asal Jepang, Wataru Endo (32 tahun), telah menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya yang tenang dan tangguh di lapangan, tetapi juga karena kebiasaan uniknya: selalu mengenakan pelindung gigi. Kebiasaan yang dimulai empat musim lalu saat masih membela VfB Stuttgart ini, terungkap bukan sekadar untuk melindungi giginya dari cedera akibat benturan dalam laga sepak bola, meskipun olahraga ini tak sekeras rugbi atau American football. Endo, yang direkrut Jurgen Klopp dari Stuttgart pada musim panas 2023, menjelaskan dalam bukunya, “Duel,” bahwa pelindung gigi tersebut, atas saran dokter giginya di Jerman, membantu mengembalikan sendi rahang ke posisi yang benar, meningkatkan kondisi fisik dan mentalnya. Bahkan ia mengaku takut bermain tanpa pelindung gigi tersebut. Lebih lanjut, Endo menjelaskan kepada Sky Sports bahwa pelindung gigi membuatnya merasa lebih agresif dan fokus di lapangan, seakan-akan ia telah berganti mode pertandingan. Meskipun saat ini di bawah asuhan manajer Arne Slot, Endo lebih sering menjadi pemain pelapis di tengah persaingan ketat dengan gelandang-gelandang Liverpool lainnya, perannya tetap vital dalam menjaga konsistensi tim, terutama di momen krusial. Meskipun belum mencetak gol atau assist di musim 2024/25, mentalitas petarungnya tetap menjadi aset berharga bagi Liverpool.
Gelandang Liverpool asal Jepang, Wataru Endo (32 tahun), telah menjadi sorotan bukan hanya karena penampilannya yang tenang dan tangguh di lapangan, tetapi juga karena kebiasaan uniknya: selalu mengenakan pelindung gigi. Kebiasaan yang dimulai empat musim lalu saat masih membela VfB Stuttgart ini, terungkap bukan sekadar untuk melindungi giginya dari cedera akibat benturan dalam laga sepak bola, meskipun olahraga ini tak sekeras rugbi atau American football. Endo, yang direkrut Jurgen Klopp dari Stuttgart pada musim panas 2023, menjelaskan dalam bukunya, “Duel,” bahwa pelindung gigi tersebut, atas saran dokter giginya di Jerman, membantu mengembalikan sendi rahang ke posisi yang benar, meningkatkan kondisi fisik dan mentalnya. Bahkan ia mengaku takut bermain tanpa pelindung gigi tersebut. Lebih lanjut, Endo menjelaskan kepada Sky Sports bahwa pelindung gigi membuatnya merasa lebih agresif dan fokus di lapangan, seakan-akan ia telah berganti mode pertandingan. Meskipun saat ini di bawah asuhan manajer Arne Slot, Endo lebih sering menjadi pemain pelapis di tengah persaingan ketat dengan gelandang-gelandang Liverpool lainnya, perannya tetap vital dalam menjaga konsistensi tim, terutama di momen krusial. Meskipun belum mencetak gol atau assist di musim 2024/25, mentalitas petarungnya tetap menjadi aset berharga bagi Liverpool.