Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi antara suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut diwarnai insiden di dalam dan luar stadion, meskipun sejak awal laga pihak penyelenggara telah melarang kehadiran suporter tamu. Kericuhan ini terjadi (apa) karena adanya kebocoran tiket, sehingga ( siapa) baik Jakmania maupun Bobotoh ( pendukung Persib) dapat masuk stadion dan (kapan) pada Minggu sore menimbulkan provokasi di media sosial yang (di mana) terjadi di Stadion Patriot dan sekitarnya. Diky menjelaskan, (mengapa) banyaknya tiket yang beredar di luar jalur resmi memicu gesekan antar suporter, bahkan sesama Jakmania sendiri terlibat bentrok. Ia menekankan perlunya penghentian ujaran kebencian dan provokasi antar suporter, serta meminta peran negara dalam mencegah terulangnya insiden serupa. Diky juga telah melakukan koordinasi dengan ketua Viking, (kelompok suporter Persib), untuk mencegah terulangnya kericuhan di masa mendatang. Diky berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, dapat mengambil langkah konkret untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman dan tertib.
Ketua The Jakmania, Diky Soemarno, menyampaikan permohonan maaf atas kericuhan yang terjadi antara suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (16/2/2025). Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 tersebut diwarnai insiden di dalam dan luar stadion, meskipun sejak awal laga pihak penyelenggara telah melarang kehadiran suporter tamu. Kericuhan ini terjadi (apa) karena adanya kebocoran tiket, sehingga ( siapa) baik Jakmania maupun Bobotoh ( pendukung Persib) dapat masuk stadion dan (kapan) pada Minggu sore menimbulkan provokasi di media sosial yang (di mana) terjadi di Stadion Patriot dan sekitarnya. Diky menjelaskan, (mengapa) banyaknya tiket yang beredar di luar jalur resmi memicu gesekan antar suporter, bahkan sesama Jakmania sendiri terlibat bentrok. Ia menekankan perlunya penghentian ujaran kebencian dan provokasi antar suporter, serta meminta peran negara dalam mencegah terulangnya insiden serupa. Diky juga telah melakukan koordinasi dengan ketua Viking, (kelompok suporter Persib), untuk mencegah terulangnya kericuhan di masa mendatang. Diky berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, dapat mengambil langkah konkret untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman dan tertib.