AC Milan akan menghadapi laga krusial leg kedua babak play-off Liga Champions melawan Feyenoord di Stadion San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi penentu langkah I Rossoneri menuju babak 16 besar setelah menelan kekalahan 0-1 di leg pertama di Rotterdam pada 13 Februari lalu. Gol tunggal Feyenoord dicetak Igor Paixao di menit ke-3. Untuk lolos, Milan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol. Namun, optimisme tetap membuncah di San Siro mengingat rekor kandang sempurna Milan di Liga Champions musim ini, dengan tiga kemenangan beruntun, mencetak enam gol dan hanya kebobolan dua gol. Eks penyerang sekaligus penasihat senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menekankan pentingnya kemenangan bagi timnya, mengingat sejarah gemilang Milan di Liga Champions. Meskipun Feyenoord sedang dalam performa apik dengan tiga laga terakhir tanpa kalah (dua menang, satu imbang), dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, AC Milan bertekad memanfaatkan keunggulan bermain di kandang untuk membalikkan keadaan. Prakiraan susunan pemain menampilkan pertarungan menarik antara kedua tim, dengan AC Milan menurunkan formasi 4-2-3-1 dan Feyenoord dengan formasi yang sama. Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan dominasi AC Milan secara persentase kemenangan (55-45), tetapi hasil leg pertama menunjukkan Feyenoord bukan lawan yang mudah. Laga ini diharapkan akan berlangsung sengit dan menegangkan, dengan AC Milan yang berjuang keras untuk mewujudkan impiannya melanjutkan perjalanan di Liga Champions.
AC Milan akan menghadapi laga krusial leg kedua babak play-off Liga Champions melawan Feyenoord di Stadion San Siro, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi penentu langkah I Rossoneri menuju babak 16 besar setelah menelan kekalahan 0-1 di leg pertama di Rotterdam pada 13 Februari lalu. Gol tunggal Feyenoord dicetak Igor Paixao di menit ke-3. Untuk lolos, Milan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol. Namun, optimisme tetap membuncah di San Siro mengingat rekor kandang sempurna Milan di Liga Champions musim ini, dengan tiga kemenangan beruntun, mencetak enam gol dan hanya kebobolan dua gol. Eks penyerang sekaligus penasihat senior AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menekankan pentingnya kemenangan bagi timnya, mengingat sejarah gemilang Milan di Liga Champions. Meskipun Feyenoord sedang dalam performa apik dengan tiga laga terakhir tanpa kalah (dua menang, satu imbang), dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, AC Milan bertekad memanfaatkan keunggulan bermain di kandang untuk membalikkan keadaan. Prakiraan susunan pemain menampilkan pertarungan menarik antara kedua tim, dengan AC Milan menurunkan formasi 4-2-3-1 dan Feyenoord dengan formasi yang sama. Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan dominasi AC Milan secara persentase kemenangan (55-45), tetapi hasil leg pertama menunjukkan Feyenoord bukan lawan yang mudah. Laga ini diharapkan akan berlangsung sengit dan menegangkan, dengan AC Milan yang berjuang keras untuk mewujudkan impiannya melanjutkan perjalanan di Liga Champions.
