Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Ramalan Ronaldo Terbukti: Kartu Merah Bellingham Picu Kontroversi di La Liga

×

Ramalan Ronaldo Terbukti: Kartu Merah Bellingham Picu Kontroversi di La Liga

Share this article
Example 468x60

Sebuah kontroversi mewarnai pertandingan La Liga pekan ke-24 antara Osasuna dan Real Madrid pada 15 Februari 2025, yang berakhir imbang 1-1. Jude Bellingham, gelandang Real Madrid asal Inggris, diusir wasit Jose Luis Munuera Montero pada menit ke-39 karena dianggap mengucapkan kata-kata kasar, yaitu “F you,” menurut laporan. Bellingham membantah tuduhan tersebut, mengklaim ia hanya mengatakan “f off” untuk mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap dirinya sendiri, bukan kepada wasit. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membela pemainnya, berpendapat wasit salah memahami bahasa Inggris dan bahwa kedua ungkapan tersebut memiliki arti yang sangat berbeda. Kejadian ini menarik perhatian karena pernyataan Cristiano Ronaldo pada tahun 2018, saat masih bermain di Real Madrid, kembali viral. Dalam wawancara dengan La Sexta, Ronaldo mengungkapkan perbedaan standar penerapan peraturan wasit antara Liga Inggris dan Spanyol, menyatakan bahwa ungkapan kasar seperti “f* off” sering diabaikan di Inggris, tetapi di Spanyol bisa berujung kartu merah. Pernyataan ini terbukti akurat dengan kejadian yang menimpa Bellingham, yang sebelumnya bermain di Inggris dan Jerman, sehingga terbiasa dengan standar wasit di liga-liga tersebut. Akibat kartu merah Bellingham, Real Madrid yang sempat unggul 1-0 lewat gol Kylian MbappĂ©, kesulitan mempertahankan keunggulan dan akhirnya disamakan skornya oleh Osasuna melalui penalti Ante Budimir. Insiden ini menimbulkan perdebatan besar di dunia sepak bola tentang konsistensi penerapan aturan dan pemahaman bahasa oleh wasit.

Sebuah kontroversi mewarnai pertandingan La Liga pekan ke-24 antara Osasuna dan Real Madrid pada 15 Februari 2025, yang berakhir imbang 1-1. Jude Bellingham, gelandang Real Madrid asal Inggris, diusir wasit Jose Luis Munuera Montero pada menit ke-39 karena dianggap mengucapkan kata-kata kasar, yaitu “F you,” menurut laporan. Bellingham membantah tuduhan tersebut, mengklaim ia hanya mengatakan “f off” untuk mengekspresikan rasa frustrasinya terhadap dirinya sendiri, bukan kepada wasit. Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, membela pemainnya, berpendapat wasit salah memahami bahasa Inggris dan bahwa kedua ungkapan tersebut memiliki arti yang sangat berbeda. Kejadian ini menarik perhatian karena pernyataan Cristiano Ronaldo pada tahun 2018, saat masih bermain di Real Madrid, kembali viral. Dalam wawancara dengan La Sexta, Ronaldo mengungkapkan perbedaan standar penerapan peraturan wasit antara Liga Inggris dan Spanyol, menyatakan bahwa ungkapan kasar seperti “f* off” sering diabaikan di Inggris, tetapi di Spanyol bisa berujung kartu merah. Pernyataan ini terbukti akurat dengan kejadian yang menimpa Bellingham, yang sebelumnya bermain di Inggris dan Jerman, sehingga terbiasa dengan standar wasit di liga-liga tersebut. Akibat kartu merah Bellingham, Real Madrid yang sempat unggul 1-0 lewat gol Kylian MbappĂ©, kesulitan mempertahankan keunggulan dan akhirnya disamakan skornya oleh Osasuna melalui penalti Ante Budimir. Insiden ini menimbulkan perdebatan besar di dunia sepak bola tentang konsistensi penerapan aturan dan pemahaman bahasa oleh wasit.

Example 300x600

Sumber : https://www.bola.com/spanyol/read/5925307/ronaldo-telah-meramalkan-kartu-merah-bellingham-7-tahun-lalu

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *