Manchester United (MU) yang memecat manajer Erik Ten Hag pada Oktober 2024 lalu dan kini dilatih Ruben Amorim, mengalami performa yang sangat buruk. Pada saat pemecatan Ten Hag, MU berada di peringkat ke-14 klasemen Premier League, tertinggal tujuh poin dari zona empat besar dan tiga poin dari zona degradasi. Tiga setengah bulan kemudian, situasi MU semakin memburuk; mereka kini berada di peringkat ke-15, tertinggal 15 poin dari empat besar dan 12 poin dari zona degradasi. Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur menjadi kekalahan kedelapan MU di Premier League di bawah asuhan Amorim. Pada bulan Februari 2025, dari tiga pertandingan yang dimainkan, MU hanya meraih satu kemenangan, dua kekalahan, mencetak dua gol dan kebobolan empat gol. Ironisnya, jumlah gol yang dicetak Antony Santos, pemain asal Brasil yang dipinjamkan MU ke Real Betis, jauh lebih banyak. Antony telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan untuk Real Betis, jumlah yang sama dengan total golnya bersama MU dalam 38 pertandingan musim lalu. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kinerja MU dan efektifitas strategi Amorim. BBC bahkan membandingkan statistik tersebut, menyorot kegagalan MU mencetak gol dibandingkan dengan produktivitas Antony di Spanyol. Situasi ini telah memicu berbagai spekulasi dan kritik terhadap performa MU dan pelatihnya.
Manchester United (MU) yang memecat manajer Erik Ten Hag pada Oktober 2024 lalu dan kini dilatih Ruben Amorim, mengalami performa yang sangat buruk. Pada saat pemecatan Ten Hag, MU berada di peringkat ke-14 klasemen Premier League, tertinggal tujuh poin dari zona empat besar dan tiga poin dari zona degradasi. Tiga setengah bulan kemudian, situasi MU semakin memburuk; mereka kini berada di peringkat ke-15, tertinggal 15 poin dari empat besar dan 12 poin dari zona degradasi. Kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur menjadi kekalahan kedelapan MU di Premier League di bawah asuhan Amorim. Pada bulan Februari 2025, dari tiga pertandingan yang dimainkan, MU hanya meraih satu kemenangan, dua kekalahan, mencetak dua gol dan kebobolan empat gol. Ironisnya, jumlah gol yang dicetak Antony Santos, pemain asal Brasil yang dipinjamkan MU ke Real Betis, jauh lebih banyak. Antony telah mencetak tiga gol dalam empat pertandingan untuk Real Betis, jumlah yang sama dengan total golnya bersama MU dalam 38 pertandingan musim lalu. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kinerja MU dan efektifitas strategi Amorim. BBC bahkan membandingkan statistik tersebut, menyorot kegagalan MU mencetak gol dibandingkan dengan produktivitas Antony di Spanyol. Situasi ini telah memicu berbagai spekulasi dan kritik terhadap performa MU dan pelatihnya.