Kabar kurang sedap datang dari bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. Pemain andalan FC Copenhagen ini mengalami cedera engkel saat membela klubnya melawan Chelsea di leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Copenhagen itu menyisakan duka bagi pendukung Tim Garuda.
Diks, yang bermain sejak menit awal dan bahkan sempat menjadi kapten sementara, terpaksa ditarik keluar lapangan pada menit ke-79 karena cedera yang dialaminya akibat salah tumpuan saat duel dengan Trevoh Chalobah. Kejadian tersebut membuatnya mendapat kartu kuning, dan yang lebih penting, rasa sakit yang cukup signifikan di pergelangan kakinya. Diagnosis awal menyebutkan terkilir, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.
Cedera ini tentu menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Kehilangan Diks, yang sebelumnya juga sempat cedera saat melawan Jepang di November 2024, akan menjadi kerugian besar bagi lini belakang timnas.
Namun, Diks sendiri tetap optimis. Melalui media sosialnya, ia menyatakan cedera yang dialaminya tidak terlalu parah dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kepastiannya. Doa dan dukungan dari para penggemar tentu sangat dibutuhkan agar Diks bisa pulih secepatnya dan kembali memperkuat Timnas Indonesia. Kehadirannya di laga kualifikasi Piala Dunia sangat dinantikan, mengingat perannya yang vital di lini pertahanan. Kita semua berharap agar cederanya tak terlalu serius dan ia bisa segera kembali beraksi membela Merah Putih.
Kabar kurang sedap datang dari bek Timnas Indonesia, Kevin Diks. Pemain andalan FC Copenhagen ini mengalami cedera engkel saat membela klubnya melawan Chelsea di leg pertama babak 16 besar UEFA Conference League. Pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-2 untuk Copenhagen itu menyisakan duka bagi pendukung Tim Garuda.
Diks, yang bermain sejak menit awal dan bahkan sempat menjadi kapten sementara, terpaksa ditarik keluar lapangan pada menit ke-79 karena cedera yang dialaminya akibat salah tumpuan saat duel dengan Trevoh Chalobah. Kejadian tersebut membuatnya mendapat kartu kuning, dan yang lebih penting, rasa sakit yang cukup signifikan di pergelangan kakinya. Diagnosis awal menyebutkan terkilir, namun pemeriksaan lebih lanjut masih diperlukan.
Cedera ini tentu menjadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi dua laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Kehilangan Diks, yang sebelumnya juga sempat cedera saat melawan Jepang di November 2024, akan menjadi kerugian besar bagi lini belakang timnas.
Namun, Diks sendiri tetap optimis. Melalui media sosialnya, ia menyatakan cedera yang dialaminya tidak terlalu parah dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui kepastiannya. Doa dan dukungan dari para penggemar tentu sangat dibutuhkan agar Diks bisa pulih secepatnya dan kembali memperkuat Timnas Indonesia. Kehadirannya di laga kualifikasi Piala Dunia sangat dinantikan, mengingat perannya yang vital di lini pertahanan. Kita semua berharap agar cederanya tak terlalu serius dan ia bisa segera kembali beraksi membela Merah Putih.