Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaBerita Utama

Marselino Ferdinan: Bintang Timnas yang Mencari Cahaya di Oxford United

×

Marselino Ferdinan: Bintang Timnas yang Mencari Cahaya di Oxford United

Share this article
Example 468x60

Marselino Ferdinan, nama yang sudah tak asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pemain muda berbakat ini telah mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia di berbagai level usia, hingga akhirnya namanya bersinar di tim senior. Dua golnya ke gawang Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata potensinya yang luar biasa. Namun, perjalanan kariernya di Eropa tak semulus di lapangan hijau bersama Garuda.

Setelah melewati periode di klub Belgia, KMSK Deinze, Marselino bergabung dengan Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris, pada Agustus 2024. Harapan tinggi tentu saja mengiringi langkahnya, namun realitanya tak seindah ekspektasi. Ia masih jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, bahkan kalah bersaing dengan beberapa pemain lain, termasuk Ole Romeny yang baru bergabung.

Example 300x600

Minimnya menit bermain di Championship League menjadi fakta yang tak bisa dipungkiri. Satu-satunya penampilannya di laga resmi adalah saat tampil sebagai pemain pengganti di Piala FA melawan Exeter City. Sayangnya, kontribusi signifikan tak bisa ia berikan, dan malah mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran keras.

Meskipun demikian, Marselino menunjukkan performa yang cukup baik di level akademi. Ia berhasil mencetak dua gol saat membela Oxford United Academy di Oxfordshire Senior Cup. Hal ini setidaknya bisa menjadi sedikit pelipur lara di tengah minimnya kesempatan di tim utama.

Pelatih Oxford United, Des Buckingham, mengakui telah menyaksikan penampilan impresif Marselino bersama Timnas Indonesia. Namun, Buckingham juga mengingatkan bahwa adaptasi di sepak bola Inggris membutuhkan waktu dan proses. Ia menekankan bahwa Marselino masih perlu berjuang keras untuk bisa menembus tim utama dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di level Championship.

Kisah Marselino di Oxford United menjadi pengingat bahwa perjalanan seorang pemain muda menuju puncak karier tak selamanya mulus. Ia perlu bersabar, terus berlatih, dan menunjukkan konsistensi untuk akhirnya bersinar di panggung sepak bola Inggris. Publik sepak bola Indonesia pun masih menanti “waktu” itu tiba, dan berharap Marselino dapat menunjukkan kilau bakatnya di klubnya saat ini, dan menemukan jejak emasnya di negeri Ratu Elizabeth.

Marselino Ferdinan, nama yang sudah tak asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Pemain muda berbakat ini telah mencuri perhatian dengan penampilan gemilangnya bersama Timnas Indonesia di berbagai level usia, hingga akhirnya namanya bersinar di tim senior. Dua golnya ke gawang Arab Saudi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi bukti nyata potensinya yang luar biasa. Namun, perjalanan kariernya di Eropa tak semulus di lapangan hijau bersama Garuda.

Setelah melewati periode di klub Belgia, KMSK Deinze, Marselino bergabung dengan Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris, pada Agustus 2024. Harapan tinggi tentu saja mengiringi langkahnya, namun realitanya tak seindah ekspektasi. Ia masih jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, bahkan kalah bersaing dengan beberapa pemain lain, termasuk Ole Romeny yang baru bergabung.

Minimnya menit bermain di Championship League menjadi fakta yang tak bisa dipungkiri. Satu-satunya penampilannya di laga resmi adalah saat tampil sebagai pemain pengganti di Piala FA melawan Exeter City. Sayangnya, kontribusi signifikan tak bisa ia berikan, dan malah mendapatkan kartu kuning akibat pelanggaran keras.

Meskipun demikian, Marselino menunjukkan performa yang cukup baik di level akademi. Ia berhasil mencetak dua gol saat membela Oxford United Academy di Oxfordshire Senior Cup. Hal ini setidaknya bisa menjadi sedikit pelipur lara di tengah minimnya kesempatan di tim utama.

Pelatih Oxford United, Des Buckingham, mengakui telah menyaksikan penampilan impresif Marselino bersama Timnas Indonesia. Namun, Buckingham juga mengingatkan bahwa adaptasi di sepak bola Inggris membutuhkan waktu dan proses. Ia menekankan bahwa Marselino masih perlu berjuang keras untuk bisa menembus tim utama dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di level Championship.

Kisah Marselino di Oxford United menjadi pengingat bahwa perjalanan seorang pemain muda menuju puncak karier tak selamanya mulus. Ia perlu bersabar, terus berlatih, dan menunjukkan konsistensi untuk akhirnya bersinar di panggung sepak bola Inggris. Publik sepak bola Indonesia pun masih menanti “waktu” itu tiba, dan berharap Marselino dapat menunjukkan kilau bakatnya di klubnya saat ini, dan menemukan jejak emasnya di negeri Ratu Elizabeth.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/5930775/menanti-jejak-emas-marselino-ferdinan-bersama-oxford-united-tunggu-momentum-meski-sudah-jadi-andalan-di-timnas-indonesia

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *